Jumat, 27 Juni 2008

GPK Jubah Jibril PPP DIY Gelar Baksos

PIYUNGAN BANTUL DIY(KR) - Ratusan anggota Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Jubah Jibril mengikuti kegiatan bakti sosial dan pengajian akbar yang dilangsungkan di Balai Desa Srimartani Piyungan Bantul, belum lama ini. Kegiatan juga dihadiri Ketua DPW PPP DIY, H Syukri Fadholi dan Ketua DPC PPP Bantul, Drs H Edy Susilo. Para peserta dihibur OM Ardhyta Piyungan.
Menurut Ketua Panitia, Wahyu Sardono didampingi Imoed, bakti sosial berupa donor darah bekerjasama dengan PMI Bantul diikuti para anggota. Selain itu, juga dibagikan sekitar 100 paket sembako. Sedangkan kegiatan diakhiri dengan pengajian yang diisi oleh Ketua DPW PPP DIY, H Syukri Fadholi SH.
Syukri Fadholi, berharap agar para kader muda PPP yang bergabung dalam GPK untuk tetap mengedepankan keislamannya dengan meningkatkan akhlaknya. Karena sekarang ini betul-betul diperlukan generasi muda yang bersih dan mau bekerja keras untuk membesarkan partai.
Sedangkan menurut Edy Susilo, tujuan didirikannya GPK untuk menghimpun dan mengarahkan segenap potensi sumber daya Islam untuk menjadi insan yang berilmu, cerdas, unggul, demokratis, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. (Dod)-f

"Kami berharap GPK ke depan menjadi ormas yang benar-benar Islami mandiri, independen, bermartabat dan bermanfaat bagi umat," harap Edy Susilo.

Aunul Jadi Bupati HSU Kalsel

Aunul Jadi Bupati HSU
Jumat, 27-06-2008 | 00:44:35

AMUNTAI, BPOST - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kamis (26/6) mengesahkan HM Aunul Hadi menjadi orang nomor satu di Bumi Kuripan. Hal ini sebagai tindak lanjut mengisi kekosongan jabatan tersebut sepeninggal H Fakhruddin.

Dipimpin langsung Ketua DPRD HSU, H Abdul Wahid HK, Rapat Paripurna Pengesahan Wakil Bupati periode 2007-2012 Menjadi Bupati pada periode yang sama tersebut berlangsung lancar. “Dengan disahkannya Bapak Aunul hari ini, artinya tinggal menunggu pelantikannya nanti yang akan dilakukan langsung oleh Gubernur H Rudy Ariffin,” ujar Wahid.

Dimintai tanggapannya seputar pengesahan dirinya menjadi bupati, Aunul mengatakan, hal tersebut bukan sebuah anugerah melainkan sebagai amanah dari Allah SWT. “Kita akan tetap melanjutkan program-program yang telah disusun Almarhum Pak Fakhruddin, selain itu kita juga akan melakukan perbaikan sistem birokrasi yang ada,” ujarnya.

Dengan cara demikian, Aunul berharap siapapun nanti wakil bupati yang akan terpilih menggantikan dirinya, tidak akan jadi masalah lagi. Sebagai tindak lanjut dari pengesahan ini, dalam dua tiga hari ini hasil rapat tersebut akan dikirimkan ke provinsi.

“Mudah-mudahan dalam setengah bulan ini bisa dilakukan pelantikan,” tandas Wahid.

Mengenai wakil bupati yang akan menggantikan HM Aunul Hadi yang naik ke kursi bupati, Wahid mengatakan akan dilakukan setelah pelantikan bupati definitif. Informasi yang berhasil dihimpun, dua partai pengusung yang sebelumnya berhasil mengantarkan (Alm) H Fakruddin-HM Anul Hadi ke kursi bupati dan wakil bupati setahun yang lalu, saat ini telah memiliki beberapa bakal calon wakil yang akan diajukan.

Hanya saja yang sudah terbuka menyampai bakal-bakal calonnya, hanyalah Partai Golkar, sementara PPP memilih tidak mengekspose dengan alasan masih dalam suasana berkabung dan belum adanya pelantikan bupati definitif.

Enam nama yang muncul sebagai bakal calon dari Partai Golkar adalah Saadillah (Kepala Dispenda), H Karno (Anggota DPRD Provinsi Kalsel dari Partai Golkar), H Nurani (Ketua Fraksi Golkar DPRD HSU), H Supian HK (Ketua DPD Golkar HSU) dan Arif Ronaldi (Kader Golkar).