Selasa, 01 Juli 2008

DPC PPP Jember All Out Demi KA-Ji


DPC PPP Jember Bentuk 12.000 Tim Sukses PILGUB Jatim
• KHOFIFAH GELAR ISTIGHOSAH DENGAN MUSLIMAT

JEMBER – Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP Jember membentuk 12.000 personel Tim Sukses untuk pemenangan Khofifah – Mujiono (KAJI MANTEB) dalam Pilgub 23 Juli 2008 mendatang. Mereka tersebar di beberapa wilayah.
Demikian ditegaskan Ra Ali Wafa, Ketua DPC PPP Jember, Minggu (25/5) di sela Diklat PAC dan LPP PPP di Jl Nusantara Dekat GOR Kaliwates Jember.
Acara Diklat ini dibuka resmi oleh Khofifah Indar Parawansa, Cagub PPP yang didukung 13 Parpol Gurem. Menurut rencana penutupan dilakukan Cawagub Letjen Mujiono. Khofifah, usai membuka acara menyampaikan visi dan misi dalam pencalonan Pilgub kali ini.
Tapi, ada beberapa hal yang belum bisa diekspose oleh media terkait kondisi pertambangan di Jatim. Khofifah, hanya 10 menit di sana. Sebelumnya dia mengikuti Istighosah yang digelar Muslimat NU (26 Ancab Muslimat) se Jember yang diketuai oleh Dra Hj Atika Syaiful, di RS Muna Parahita Jl Imam Bonjol.
Baru setelah itu koordinasi dengan Tim Sukses, lalu meluncur ke rumah Kyai Najimuddin, mantan Dewan Syuro PKB Pro Gus Mamak.
Setelah itu, Khofifah meluncur ke Malang guna menghadiri undangan di sana. Menurut Ra Ali, bahwa dari penegasan itu jelas bahwa KAJI MANTEB itu sangat serius maju di Pilgub, bukan seperti isu yang selama ini beredar. Isu itu bahwa Khofifah ini kemunculannya untuk memecah suara NU saja, atau yang lain.
“Justru ini merekatkan warga NU, terutama Muslimat NU. Ini membuktikan satu – satunya calon gubernur yang dari NU. Bukan cuma wakil,” ujar Ra Ali, disambut HM Mirdasy, Sip, Pengurus DPW PPP Jatim.
HM Mirdasy, dalam kesempatan itu juga hadir bersama H M Farid Al Farisi, Ketua DPW PPP Jatim. Diakui olehnya bahwa selama ini ada kesimpangsiuran Tim Sukses yang dibentuk oleh Khofifah sendiri dengan Partai. Tapi, hal ini sebagai catatan tersendiri bagi Partai untuk mengkomunikasikan dengan Partai Gurem lain pendukung pencalonan KAJI Manteb.
“Memang ada tumpang tindih, dan perbedaan persepsi. Tapi, itu sebagai langkah kita untuk bertemu dengan semua komponen,” ujar Mirdasy.
Farid Al Farisi , yang ditemui belakangan menolak keras bahwa pencalonan Khofifah itu hanya target antara saja di Jatim. Tapi, sangat serius. Tapi, sebagai bentuk utama penyatuan warga NU karena satu – satunya Calon Gubernur dari NU.kim