Minggu, 10 Agustus 2008

PPP Kota Bogor Utuh dukung Doddy-Erik

Erik Irawan Suganda-putra AAng Hamid Suganda-Bendahara PPP Kota Bogor

09-08-2008 08:01 WIB
Daftar ke KPU, Erik Dikawal Bapaknya
Dody Unjuk Kekuatan

BOGOR - Pemilihan walikota-wakil walikota Bogor digelar 25 Oktober mendatang. Namun, antusias masyarakat dalam menyongsong Pilkada langsung tersebut cukup tinggi. Terbukti, dengan menyemutnya massa pendukung bakal calon walikota Dodi Rosadi dan bakal calon wakil walikota Erik Irawan Suganda (DO’A) saat mendaftar ke KPU, kemarin siang.

Pasangan yang diusung PAN, PPP, PKB, PKPB, PBB dan Partai Pelopor ini diarak ratusan kendaraan roda dua, mulai dari Jalan Pandawa Bogor Utara hingga Jalan Siliwangi, Bogor Selatan. Saking banyaknya massa pendukung DO’A, lalulintas pun sempat tersendat. Apalagi saat rombongan memasuki kawasan Jalan Suryakencana, jalanan benar-benar dikuasai massa DO’A.

Arak-arakan sepanjang perjalanan, pendukung DO’A mirip kampanye terbuka. Di perjalanan massa DO’A tak henti-hentinya meneriakkan yel-yel Dodi-Erik. Tentu saja, pemandangan ini menjadi tontonan gratis masyarakat dan pengguna jalan raya.

Sebelum rombongan menuju KPU, dilakukan deklarasi pasangan DO'A dan orasi politik para pimpinan partai pendukung di Dody Center, Jalan Pandawa, Kecamatan Bogor Utara, sekitar pukul 15:30 WIB.

Erik dalam orasinya mengatakan, sebagai pendamping Dody Rosadi telah mengalami proses politik yang cukup panjang.

“Namun dengan semangat perubahan, proses itu saya lalui dengan baik,” katanya.

Erik yang mantan ketua KNPI Kota Bogor itu juga menegaskan, sudah saatnya generasi muda memimpin di Bogor, berdampingan dengan generasi di atasnya untuk proses pembelajaran.

“Masih banyak aspirasi pemuda yang saat ini tidak direalisasikan, mudah-mudahan dengan kepemimpinan pasangan DO'A, seluruh aspirasi generasi muda bisa tersalurkan,” jelasnya menutup orasi.

Dodi dan Erik menumpang delman, diikuti istri Dody Rosadi, Ny Janny Rosady dan Ny Erik Irawan Sughanda, yang juga menggunakan delman.

Pasangan yang pertama mendaftar adalah Doddy-Erik (DOA) pada Jumat (8/8) lalu. Kedatangan pasangan DOA dengan menggunakan sado, diantar oleh ratusan pendukung dan simpatisannya. Selain itu ikut pula mengantar Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda yang juga ayahanda dari Erick Irawan Suganda.

Dengan adanya empat pasangan calon Wali Kota Bogor, maka mulai Senin ini (11/8), KPUD akan melakukan verifikasi administrasi selama tujuh hari, setelah itu dilanjutkan dengan verifikasi faktual selama 14 hari kerja.(A-134/A-14

Kiai PKB Daftar Caleg ke PPP Demak

PPP Demak Kian Optimis Jelang 2009

DEMAK-Kisruh di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berimbas ke daerah. Terbukti, sejumlah kiai yang tadinya sempat di PKB, kini hijrah ke PPP. Bahkan mereka telah mengambil formulir sebagai calon legislatif di PPP.

Menurut Badan Pemenangan Pemilu DPC PPP Demak, Saekul Hadi Sidik, pihaknya mengklaim ada tiga kiai PKB yang mendaftarkan diri sebagai bakal caleg. Di antaranya, Kiai Mukhlas, Kiai Muhibin dan Kiai Arifin Jalal. "Pokoknya, banyak kiai lainnya yang sudah masuk ke PPP," terangnya di sela-sela orientasi bacaleg di kantor PPP, Jalan Sultan Hadiwijaya, kemarin.

Menurut Saekul, saat ini sebanyak 48 caleg yang diproses sebagai bacaleg PPP. Dari jumlah itu, 4 di antaranya untuk bacaleg DPR RI dan 4 lainnya untuk bacaleg DPRD Jateng. "Kami menargetkan 15 persen suara," jelasnya.

Saat dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PKB Demak, Muchlasin membantah terkait hengkangnya sejumlah kiai ke PPP. Menurutnya, tidak ada kiai PKB yang hijrah ke partai lain. "Tidak benar itu," katanya.

Fungsionaris DPC PKB Ida Nursaadah dan Musonef Yahya mengaku tidak mengetahui masalah tersebut. "Kami tidak mengetahui persisnya. Bisa jadi itu upaya memecah belah PKB saja," ungkapnya.

Siap "Lbh Gemukan" PPP: PPP Pamekasan Tes Bacaleg

Lakukan Fit and Propert Test

PAMEKASAN-Sebagai partai besar, PPP (Partai Persatuan Pembangunan) berupaya menjaga kualitas para kadernya. Terutama, mereka yang akan duduk di kursi dewan. Salah satunya dengan cara menggelar fit and propert test terhadap bacaleg (bakal calon legislatif).

Rangkaian kegiatan fit and propert test ini digelar sejak Sabtu (9/8) lalu hingga kemarin di gedung PKPN Jalan Kemuning. Sabtu lalu, seluruh bacaleg mengikuti serangkaian kegiatan seperti pembekalan, penyampaian ideologi kepartaian dan sebagainya.

Acara yang diikuti sekitar 150 orang itu dihadiri oleh sejumlah ulama yang tergabung dalam MPC (Majelis Pertimbangan Cabang) PPP Pamekasan. Bebeberapa ulama yang hadir seperti KH. Ali Karrar Sinhaji, KH. Moh. Syamsul Arifin, KH. Abd Ghoffur, KH. Masduki Muntaha, KH, Mundir Kholil, KH. Abd Bazid serta KH. Makmun Tamin Ulum. Satu nama terakhir merupakan ulama yang sebelumnya bergabung dengan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

KH. Ali Karrar Sinhaji dalam sambutannya mengatakan, pemilihan calon legislatif hendaknya dipilih sesuai dengan keahlian. Sebab, pemilihan pada calon yang tidak memiliki keahlian akan berakibat pada tidak berjalannya suatu program.

"Hal yang utama adalah tugas dijalankan sesuai dengan keadaan Islam," katanya.

Sementara, Ketua DPC PPP A. Kholil Muhammad mengatakan, kegiatan tersebut digelar agar bacaleg dari PPP dapat menentukan dimana posisi yang tepat. Sehingga, dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai.

Dia menambahkan, bentuk pendidikan politik juga merupakan tujuan dari kegiatan orientasi dan fit and propert tes bacaleg. Sehingga, lanjutnya, partai lain diyakini akan melihat proses yang dilakukan PPP merupakan proses demokratisasi.

"Bagaimana pun kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas calon legislatif. Kualitas yang ada pada calon legislatif nantinya akan diberi tempat sesuai dengan kualitas tersebut," papar Ra Kholil. Kholil menambahkan, latar belakang beragam dari bacaleg bukan suatu hambatan. Sebab, keberagaman merupakan kekayaan dari PPP.

Berdasarkan data di DPC PPP, ada sekitar 64 bacaleg yang mengikuti fit and propert test. Mereka mengikuti 3 tahapan ujian, yakni keagamaan dan sosial yang diuji oleh DPC, kepartaian dan kedewanan diuji oleh DPW serta politik dan pemerintahan diuji oleh tokoh dari perguruan tinggi.

Sementara ketua LP2L (Lembaga Pemenangan Pemilu Legislatif) DPC PPP Amin Mashudi Kudsi berharap, dari kegiatan tersebut akan terpilih calon yang mempunyai intelektualitas dan kecerdasan. Serta, paham terhadap pemerintahan. (c9/zid)