Selasa, 23 September 2008

KH Zainuddin MZ Masih Di Cinta dan Di Rindu Ummat

PULUHAN RIBU MASSA DATANGI LAPANGAN MERDEKA
Reporter : ENDANG SUMARDI


Ribuan masa khususnya umat Islam Kota Sukabumi dan sekitarnya, Kamis siang 30 Agustus 2007, berbondong-bondong mendatangi Lapangan Merdeka. Sehingga separuh lapangan yang cukup luas tersebut, penuh sesak oleh lautan manusia.

Kehadiran puluhan ribu masa di lapangan tersebut, untuk menyaksikan Tabligh Akbar, yang disampaikan Da’i Sejuta Umat, Doktor K.H. Zainuddin MZ.

Kendati acara tersebut disiarkan langsung oleh RSPD FM Kota Sukabumi, namun puluhan ribu masa tetap mendatangi Lapangan Merdeka, untuk menyaksikan dan mendengarkan tabligh dari dekat, yang disampaikan sang da’i kondang dari Ibukota Jakarta.

Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si. dalam sambutannya menjelaskan, Visi Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi periode tahun 2003-2008, menciptakan pemerintahan yang amanah berparadigma surgawi.

Ditetapkannya visi tersebut, berdasarkan usul para tokoh dan ulama Kota Sukabumi. Maksud dan tujuannya, untuk mewujudkan pemerintahan dan masyarakat yang aman, tentram, damai dan sejahatera, baik lahir maupun batin. Sehingga moto Kota Sukabumi yang Reugreug Pageuh Repeh Rapih, Sareundeuk Saigel Sabobot Sapihanean dapat terwujud.

Walikota Sukabumi mengharapkan, ceramah yang disampaikan Da’i Sejuta Umat ini, dapat memberi pencerahan kepada segenap aparatur pemerintahan dan masyarakat, dalam melaksanakan berbagai bidang pembangunan di Kota Sukabumi.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Sukabumi menyerahkan bantuan kepada 407 orang Guru Agama Honorer Madrasah masing-masing sebesar 180 ribu rupiah, secara simbolis diwakili oleh 7 orang.

Sementara Doktor K.H. Zainuddin MZ, dalam ceramahnya menyampaikan hikmah Isro Mi’raj, Proklamasi Kemerdekaan RI dan Bulan Suci Ramadhan.

Adapun yang sangat menarik bagi kaum muslimin dan muslimat Kota Sukabumi dan sekitarnya, yakni saat mengawali ceramah, da’i Kondang dari Ibukota Jakarta ini menuturkan sudah lama tidak dapat bersilaturahmi dengan warga masyarakat Kota Sukabumi. Karena tiga tahun yang lalu, sempat disibukan oleh salah satu partai politik. Namun satu tahun yang lalu mengundurkan diri secara resmi dari dunia partai politik, karena tidak cocok, dan akhirnya kembali ke habitat asal sebagai da’i.

Dalam pada itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Drs. H. Tamrin Hamidi menjelaskan, dilaksanakan Tabligh Akbar tersebut, dalam rangka memperingati Isro Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1428 Hijriyah, sekaligus memeriahkan HUT ke-62 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2007 Masehi, serta menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun 1428 Hijriyah, yang beberapa hari lagi akan tiba.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, ter-utama kepada Walikota Sukabumi yang telah berkenan memberi bantuan baik berupa moril maupun materil, sehingga Tabligh Akbar ini dapat terselenggara dengan baik, lancar, aman dan tertib.

Tabligh Akbar yang diawali acara hiburan Kasidah Modern dari Syamsul Ullum Kota Sukabumi dan Pembacaan Wahyu Illahi oleh Qori’ah Kondang Hajah Imas Siti Maesyaroh ini, dihadiri Pimpinan dan Anggota DPRD, unsur Muspida, Pimpinan Pondok Pesantren, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Pemuda dan undangan lainnya.

Insya Allah, KH Zainuddin MZ Imam Sholat Ied Di GBK


Kepada eksponen ummat islam di Jakarta dan sekitarnya diharapkan bisa hadir di GBK 1 Syawal, 1 Oktober 2008 Sholat Ied di Gelora Bung Karno Jakarta.Semoga jadwal acaranya sudah fix dan pasti.
Berhudung sepertinya KH Zainuddin MZ Berhalangan rencananya Bang haji Rhoma Irama yang akan menggantikannya sebagai Imam.
Duet Din Syamsuddin dan Rhoma Irama

Lebaran kali ini Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin akan berduet dengan Raja Dangdut Rhoma Irama.
Bukan untuk nyanyi bareng, tetapi menjadi khatib dan imam Shalat Ied tanggal 1 Syawal 1429 H atau 1 Oktober mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Din akan menjadi khatib dengan tema khutbah "Dengan Jalan Tengah, Islam Memajukan Indonesia".
Sedangkan Rhoma Irama yang menjabat Ketua Umum Forum Umat Islam (FUI) dan pimpinan Soneta Grup, akan menjadi imam shalat dua raka'at yang diikuti dua khutbah mengenai Idul Fitri yang disampaikan Din Syamsuddin.




Salat Id di GBK, Zainuddin MZ Imam, Din Syamsuddin Khotib

Jakarta - Lebaran masih 2 minggu lagi tapi salat Id perlu digagas. Sejumlah ormas sepakat melaksanakan salat Idul Fitri bersama pada 1 Oktober 2008 di Gelora Bung Karno (GBK). KH Zainuddin menjadi imam, Din Syamsuddin khotib.

Acara salat Id bersama itu disepakati bersama dalam pertemuan sejumlah ormas Islam dan kepemudaan di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2008).

Acara yang digagas oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah Gunawan Hidayat ini menggandeng Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Yapto Suryosumarno.

"Kita yakini akan sama dengan pemerintah. Bahwa 1 Syawal, 1 Oktober," kata Gunawan usai pertemuan.

Menurut Gunawan, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) akan bekerja sama dengan Pemuda Pancasila, Angkatan Muda Ka'bah, Pelajar Islam Indonesia, dan Baitul Muslimin Indonesia yakni ormas Islam di bawah naungan PDIP.

"Kita punya ikatan histori dengan mereka. Apalagi Gelora Bung Karno juga historis, ini kan juga bagian dari tradisi keislaman," ujarnya.

KH Zainuddin MZ rencananya akan menjadi imam dan sebagai khatib Din Syamsuddin. "Itu karena beliau Ketua Umum Muhammadiyah dan acara ini juga diprakarsai oleh PP Muhammadiyah," imbuh Gunawan.

NU nggak diajak Pak? "Untuk GP Ansor, kita masih nunggu izin dari Gus Ipul," jawabnya.

Mengenai adanya kerjasama dengan Baitul Muslimin, Gunawan mengatakan,"Yang pertama tentu kita ingin mendekatkan Islam dan nasionalis. Apalagi Bapak Din adalah salah satu penggagas Baitul Muslimin Indonesia."

Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri, Polres dan Polsek setempat untuk kelancaran ritual ini.(gus/asy)
REPUBLIKA
JAKARTA -- Sejumlah organisasi kepemudaan Islam berencana melakukan shalat Idul Fitri bersama pada 1 Syawal 1429 Hijriyah yang diperkirakan jatuh pada tanggal 1 Oktober 2008.

Sekretaris Jendral Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Gunawan Hidayat di Jakarta, Selasa, mengatakan shalat Idul Fitri bersama itu akan dilakukan di Gelora Bung Karno, Jakarta. "Yang akan bergabung antara lain dari Pelajar Islam Indonesia, Ikatan Remaja Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, Angkatan Muda Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, PERSIS, Gerakan Pemuda Islam dan FKPPI," katanya.

Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia Nasrullah menambahkan, shalat Idul Fitri di lapangan olah raga berkapasitas 20 ribu orang itu rencananya diimami oleh KH Zainuddin MZ dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin sebagai khatib.

"Pak Din sudah menyatakan bersedia, tapi untuk KH Zainuddin MZ kami masih menunggu konfirmasi kesediaan," katanya.

Panitia Penyelenggara, katanya, juga berencana mengundang tokoh-tokoh nasional seperti Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri, Taufik Kiemas, Bachtiar Chamsyah, Akbar Tanjung, Rhoma Irama, Tantri Abeng dan Sofyan Djalil untuk mengikuti shalat Idul Fitri bersama para pemuda.

PPP Banyumas Gelar Bazar Sembako

3/09/2008 08:43:43 PURWOKERTO (KR) - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Banyumas menggelar Bazar Sembako Murah di 2 lokasi, yakni Desa Kalisalak Kecamatan Kebasen dan Desa Karangtengah Kecamatan Baturaden Banyumas. Bazar di Desa Kalisalak dilaksanakan Sabtu-Minggu (20-21/9). Sebanyak 750 paket sembako habis diborong warga. Satu paket sembako berisi 2 kilogram minyak goreng, 1 kilogram gula pasir dan 1 bungkus kopi dijual Rp 15 ribu.
“Kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan kampanye menjelang Pemilu 2009,” kata Ketua Panitia Bazar Sembako Murah PPP Kabupaten Banyumas, H Sugeng Riyadi, kepada KR di sela-sela acara bazar.
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial partai kepada masyarakat pemilih yang dinilai tergolong keluarga tidak mampu. Mereka yang diperbolehkan membeli paket sembako murah tersebut adalah keluarga yang telah menerima kupon dari panitia sebelumnya. Sugeng Riyadi menambahkan, bazar di Desa Karangtengah Baturaden akan dilaksanakan 25 - 27 September. Untuk acara bazar gelombang kedua sengaja dijadwalkan dalam waktu yang berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri, karena saat itu kebutuhan masyarakat terhadap sembako dan barang lainnya rata-rata meningkat

Kiai PKB Banyumas Ditengarai Nyebrang ke PPP

Sejumlah kiai NU yang semula bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyumas, dinilai telah menyeberang ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setempat.
Ketua DPC PPP Banyumas KH Zuhrul Anam Hasyim (Gus Anam) menyatakan, ada 13 kiai yang kini diklaim telah bergabung partai berlambang ka’bah ini.
. ”Selain itu ada delapan PAC PKB, juga mengikuti jejak para kiai tersebut. Mereka juga menyatakan siap bergabung dengan partai kami,” katanya di kediamannya,Leler, Banyumas, Di antaranya yang telah bergabung, kata dia, adalah kiai Gufron (Cilongok), KH Zaenun (pengasuh Pompes Al Hidayah Purwojati) dan Kiai Saeful Hadi dari Panusupan Cilongok. Mereka siap melakukan kaderisasi dan menggalang dukungan ke basis massanya masing-masing.

PPP Banyumas Targetkan 10 Kursi DPRD

PURWOKERTO (KR) - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilu Legislatif 2009 menargetkan 10 kursi untuk DPRD Banyumas. Target 10 kursi optimis bisa tercapai, selain karena PPP tetap solid dalam manajemen, juga bisa dijadikan alternatif pilihan, terutama bagi warga partai lain yang sama-sama berbasis Islam. “Konstelasi politik yang saat ini dialami partai lain itu bisa menjadi harapan PPP untuk mendulang suara lebih banyak,” kata Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif (LP2L) 2009 DPC PPP Kabupaten Banyumas, Arif Rahmanto SH kepada KR di ruang kerjanya, Sabtu (2/8).
Disebutkan, pada Pemilu Legislatif 2004 lalu PPP Banyumas berhasil mendudukkan 3 wakilnya di DPRD Kabupaten Banyumas. Karena sesuai aturan jumlah anggota legislatif 2009 bertambah dari 45 orang menjadi 50 orang, maka DPC PPP Kabupaten Banyumas merasa yakin dari 5 daerah pemilihan (Dapil) masing-masing bakal memperoleh 1 kursi/orang wakil. Sisa 5 kursi lainnya didapat dari efek konstelasi politik partai lain.
Arif Rahmanto menegaskan, sebagai partai senior, PPP tidak pernah gentar dengan eksistensi partai lain. Makin banyaknya partai yang sekarang mencapai 34 partai bagi PPP bukan merupakan ancaman. Bahkan dengan makin bertambahnya jumlah partai tersebut justru menguntungkan PPP itu sendiri.
Guna memenangkan pemilu legislatif 2009 di tingkat kabupaten Banyumas, PPP juga telah membentuk tim pemenangan, yakni LP2L dan penjaringan 25 kader bermutu untuk dijadikan calon legislatif. Dari 25 kader bermutu tersebut 5 orang merupakan tokoh dari luar PPP yang sudah dikenal masyarakat Banyumas.