Minggu, 26 Oktober 2008

Nomer 3 di Subang, PPP-PKS Bisa Memberi Perlawanan

PPP dan PKS terbilang bukanlah partai besar di Subang Jabar tetapi dalam pilkda perolehan suara Calon yang diusung PPP-PKS cukup menggembirakan, bisa menembus 150.000 suara.

SUBANG,TRIBUN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Subang dipastikan akan berlangsung dua putaran. Ini karena tidak ada pasangan calon yang bisa meraup suara lebih dari 30 persen. Jika putaran kedua ini digelar, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Hj Imas Aryumningsih-Primus Yustisio diprediksi dapat memenangkan pilkada.


Pasangan dengan nomor urut 2 ini memperoleh 246.937 suara. Dalam putaran pertama, Imas-Primus dikalahkan oleh pasangan no urut 1, Eep Hidayat-Ojang Suhandi yang memperoleh suara sebanyak 254.657.


Pada rekapitulasi perolehan sementara pemilu bupati dan wakil bupati
Subang 2008 hingga pukul 21.45 semalam, suara terakhir datang adalah dari Kecamatan
Cijambe. Di wilayah ini, perolehan suara pasangan Imas-Primus
memperoleh 5.736 suara. Sedangkan pasangan rival utamanya, no urut 1
pasangan Eep-Ojang memperoleh 8.168 suara. Selanjutnya, secara berurut
no 3 (806), 4 (4.479), 5 (1.264), dan 6 (281).

Total sementara suara yang masuk mencapai 767.036 suara dengan rincian:
1. Eep Hidayat-Ojang Sohandi (PDIP) 262.825 suara (34,17 %)
2. Primus-Imas (koalisi Partai Golkar dan PAN) 252.673 (32.85 %)
3. Kusbini-Eryanto (PKB, PKPB, PBR) 14.550 (1.89 %)
4. Bambang Heryanto-Alma Lucyati (PKS dan PPP) 160.279 (20,84 %)
5. Ahmad Djuanda-Nandang Sudarajat 45.354 (5,90 %)
6. Diding Kurniawan-Hasyim 33.514 (4,36 %). (mac)

Calon PPP Nomer 3 di Kubu Raya Kalbar

Perseorang Kandaskan Calon Golkar
Ir Rudi Bachtiar Msi (Kepala Dinas PU Kalbar) dan Abdullah HS Spd (Pimpinan Ponpes Darul Ulum) adalah Calon PPP.

SUNGAI RAYA--Pasangan Muda Mahendrawan--Andreas Muhrotien unggul dalam perhitungan cepat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya. Sampai pukul 21.30 WIB, pasangan dari jalur perseorangan ini memperoleh suara sah sementara sebesar 28.800 atau (23.60 %). Perolehan itu didapatkan dari jumlah data yang masuk sebanyak 522 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari jumlah 978 TPS tersebar di KKR.
Keunggulan pasangan yang memperoleh dukungan 49.585 ini berhasil menyalip Sujiwo SE- Raja Sapta Oktohari. Pasangan yang mendapatkan dukungan penuh PDI-P Kubu Raya mendapatkan suara sebesar 24.653 (20,20 %). Sedangkan posisi ketiga ditempati pasangan Ir Rudhy Bachtiar – Abdullah HS dengan suara 21.222 (17.39 %). Posisinya dikuntit pasangan Sy Abdullah Alkadrie-Burhanuddin yang berada di tempat keempat dengan 19.689 (16,13%).
Di posisi kelima, duet Ramli Hasan-Muhammad AW menguntit dengan peroleh suara mencapai 12.461. Pasangan yang juga berasal dari jalur perseorangan dengan jumlah dukungannya sebesar 28.960 memperoleh prosentase sebesar 10.21 %. Pasangan Sabar (Suronto-Fatahillah Abror) hanya mendapatkan suara 7.32 % atau 8.933 suara.
Posisi buncit sementara ditempati pasangan KH Suhri Maksudi- Lendeng Syahrani SH dengan prosentase suara 3.41 %. Duet pasangan yang didukung penuh parpol PKPB dan PAN Kubu Raya bercokol di posisi ketujuh dengan jumlah suara sahnya 4.168. Untuk posisi terakhir, duet mantan Wakil Bupati Pontianak Drs Abang Rahmansyah- dr Nursyam Ibrahim harus kandas. Pasangan yang didukung Partai Golkar ini hanya mendapatkan suara 2.129 atau 1.74 %.

Jago PPP Sanggau Siap Berlaga di Putaran Kedua

Pasangan Drs. H. Setiman H. Sudan dan Paolus Hadi, yang didukung oleh PPP, PKS,PBR, PSI,Pelopor,PBB,PPNUI, dan PNBK kemungkinan besar kana maju ke putaran ke 2 dalam pilkada di Sanggau..
Pilkada Sanggau Kalimantan Barat
Yansen-Abdullah Sementara Unggul

SANGGAU – Perolehan suara sementara enam kandidat peserta Pilkada Sanggau tahun 2008 menjadi hal menarik yang terus dicermati oleh banyak pihak. Hingga Sabtu (25/10) sore, perolehan suara masing-masing kandidat masih fluktuatif seiring dengan hasil perhitungan di sejumlah kecamatan.
Berdasarkan sumber perolehan suara sementara di Desk Pilkada Pemkab Sanggau yang bermarkas di Kantor Bupati Sanggau menyebutkan, hingga pukul 21.25 WIB,
1.Pasangan Krisantus Kurniawan–Suharto memperoleh 34.832 suara (17,73 %).
2.Pasangan Yansen Akun Effendy–Abdullah memperoleh 56.245 suara (28,63 %).
3.Pasangan Andeng Suseno–Daniel Kwetono Djiono meraup 26.674 suara (13,58 %).
4.Pasangan Arsen Rickson–Abang Syafi’ie memperoleh 10.926 suara (5,56 %).
5.Pasangan independen Thadeus Yus–Petrus David mengumpulkan 30.151 suara(15,359 %) 6.Pasangan Setiman H Sudin–Paolus Hadi memperoleh 37,637 suara (19,26 %).
Jumlah total suara sah yang sudah masuk sebanyak 196.465 dari jumlah pemilih yang sebesar 277.631 orang.
Dengan demikian, pasangan Yansen-Abdullah masih unggul berdasarkan perhitungan terhadap 925 TPS yang masuk dari 1.021 TPS yang ada. Masih ada 96 TPS yang belum mengirim perhitungan suaranya.

Sutarmidji-Paryadi (PPP-PKPI) Pimpin Kota Pontianak

Sutarmidji adalah ketua DPC PPP Kota Pontianak yang merupakan mantan Wakil Walikota Pontianak Kalimantan Barat.

PONTIANAK--Pemilihan Walikota Pontianak sudah digelar Sabtu (25/10). Pasangan Sutarmidji-Paryadi unggul diseluruh kecamatan. Dengan perolehan suara 34 persen, Pilwako Pontianak berlangsung satu putaran.
Hingga pukul 00.30 WIB, lima kecamatan telah merampungkan perhitungan. Kecamatan Pontianak Tenggara, Sutarmidji-Paryadi menang dengan perolehan 4.561 suara (24,96 %) disusul Abduh-Taha sebanyak 3.681 suara (20,14 %). Jumlah suara sah mencapai 18.268 suara.
Sutarmidji-Paryadi juga menang di Kecamatan Pontianak Kota. Pasangan ini meraih dukungan hingga 16.219 suara (32,67 %) dari 49.639 suara sah. Hersan-Setiawan membuntuti di urutan kedua dengan perolehan 9.923 suara (19,99 %) dengan total jumlah suara sah 49.639.
Sedangkan Pontianak Timur, Sutarmidji-Paryadi unggul dengan perolehan suara 15.976 (37,58 %). Posisi kedua diperoleh pasangan Abduh-Thaha dengan suara 6.944 (16,33 %). Begitu juga dengan Pontianak Selatan. Sutarmidji-Paryadi unggul dengan 9.147 (24,21%) dibayangi pasangan Hersan-Setiawan Lim 8.611 (22,79 %).
Untuk Pontianak Utara, perolehan suara cukup ketat. Sutarmidji-Paryadi unggul 30,16 % (15.371 suara), diikuti pasangan Hersan-Setiawan Lim 27,68 % (14.104).
Sementara itu, hingga pukul 01.00 WIB dinihari, penghitungan suara masih berlangsung di PPK Pontianak Barat. Hingga pukul 00.30 WIB, Kelurahan Pal V dan Kelurahan Sungai Beliung telah merampungkan perhitungan. Di dua kelurahan ini, pasangan Sutarmidji-Paryadi unggul dengan perolehan suara 12.854 (52,68 %). Posisi kedua diikuti pasangan Harso-Awaludin dengan suara 3.229 (13,23 %). Hingga berita ini diturunkan, dua kelurahan masih dilakukan penghitungan yakni Kelurahan Sungai Jawi Luar dan Kelurahan Sungai Jawi Dalam.
TPS Calon
Calon Walikota Pontianak, Sutarmidji mencoblos di TPS 5 Gang Natuna, Jalan Tebu, Pontianak Barat. Dengan berjalan kaki, Sutarmidji pergi ke TPS pukul 08.00 WIB bersama istrinya, Lismariani. TPS tersebut terletak tepat di sebelah gang Waris, tempat tinggal Sutarmidji. Mereka mengenakan pakaian putih dan celana panjang hitam.
Setelah memasukkan undangan dan menyerahkan kartu pemilih, Sutarmidji pun menunggu giliran mencoblos. Sutarmidji mendapat giliran ke 79 dan Lismariani mendapat giliran ke 80. Jumlah daftar pemilih tetap di sana sebanyak 520 orang.
Sutarmidji mengaku tenang menghadapi apapun hasil pemilihan Walikota. Jumat (24/10) malam, Sutarmidji sempat menggelar doa bersama masyarakat. ”Saya hanya memfasilitasi saja,” kata Sutarmidji yang mengaku hanya tidur dua jam pada malam sebelum pemungutan suara. Sutarmidji menang di TPS nya sendiri dengan perolehan suara sebanyak 289 suara.

Calon Walikota nomor urut dua, Oscar Primadi memberikan hak politiknya di TPS 008, Jalan Abdurahman Saleh. Oscar tiba di TPS bersama istrinya, Dedet Hidayati Primadi. Sejumlah jurnalis peliput Pilwako Pontianak sudah menunggu calon yang diusung Demokrat dan PKB tersebut.
Hasil perhitungan suara di TPS 008 tidak berpihak kepada Oscar. Ia harus mengakui keunggulan pasangan Sutarmidji-Paryadi dengan perolehan 87 suara, disusul pasangan Oscar-Azas dengan perolehan 65 suara. Dari 455 pemilih, hanya 289 orang yang datang. Sebanyak 287 suara sah, sedangkan dua lainnya tidak sah. Sebanyak 130 pemilih tidak menggunakan hak pilihnya.

SUTARMIDJI-PARYADI SAPU BERSIH SEMUA KECAMATAN
Walau secara resmi perolehan suara masing-masing kandidat belum ditetapkan KPU, akan tetapi dari hasil perhitungan pada tingkat kecamatan se-Pontianak, pasangan Sutarmidji-Paryadi dipastikan menjadi kepala daerah Kota Khatulistiwa hingga lima tahun ke depan.
Sutarmidji-Paryadi (Siip) unggul dengan perolehan 85.340 suara atau 34,47%. Jauh mengungguli kandidat di bawahnya yakni pasangan Gusti Hersan Aslirosa—Setiawan Lim dengan perolehan 48.684 suara atau 19,66%.
Sementara pasangan Sri Astuti Buchari—Eka Kurniawan menjadi juru kunci perolehan suara dengan hanya mengantongi 12.404 atau 5,01%.
Pasangan Siip menyapu bersih perolehan suara tertinggi di semua kecamatan. Kemenangan telak dari pasangan yang diusung PPP dan PKPI ini berada di wilayah Pontianak Barat dengan perolehan 25.465 suara, Kecamatan Pontianak Kota dengan 16.219 suara, dan Kecamatan Pontianak Timur dengan 15.976 suara.

Majelis Taklim Mulai Kegiatan Rutin

TAMAN - Majelis Taklim Nurul Hikmah memulai kegiatan pengajian rutinya setelah satu bulan lebih sebelumnya menjalani libur karena Ramadan. Minggu(26/10) kemarin pengajian perdana digelar di kediaman Muntoha SH MHum pembina majelis taklim tersebut sekaligus Ketua DPC PPP Pemalang. Kegiatan itu juga sebagai ajang halal -bi halal jemaah pengajian dan jajaran pembina yang tidak lain adalah para PAC PPP Kecamatan Taman. Majleis taklim lainnya dari Wanita Persatuan Pembangunan juga nampak bergabung.

"Kita mengawali kegiatan rutin pengajian yang sebelumnya libur karena jemaahnya ingin khusuk beribadah puasa,"kata pembina majelis taklim Muntoha SH MHum. Sebenarnya kegiatan ini dimotori oleh jemaah Majelis Taklim Nurul Hikmah, namun dalam perkembangannya para pembinaanya yang sekaligus PAC PPP Kecamatan Taman bergabung.Selain itu juga ada Wanita Persatuan Pembangauan (WPP) Kecamatan Taman dan Pemalang akan menyelenggarakan acara serupa dan akhirnya disatukan digelar di rumahnya.

Selain menjadi ajang silaturahmi dan pengajian kegiatan itu juga untuk menyampaikan informasi Pemilu 2009. Panitia menghadirkan Caleg DPR RI dapil X dari partai tersebut yakni Drs KH Mashuri Malik. Sedangkan tampil sebagai juru tausiyah Kyai Mansur Mustofa dari Sumurmunding Desa Tegalsari Kecamatan Ampelgading.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB ini dihadiri ratusan jemaah dari organisasi - organisasi dibawah naungan PPP. Mereka dengan tekun menyimak setiap pidato baik yang disampaikan ketua panitia, pembina, maupun calegnya.Dengan kemasan yang sederhana ini acara berlangsung khusuk dan tertib hingga usai.

"Setelah kegiatan ini maka semua pengajian baik dari Nurul Hikmah maupun WPP akan kembali aktif secara rutin sebagaimana biasanya,"teg

Calon PDIP-PPP-PKS Ikmal-Jadi Pimpin Kota Tegal

TEGAL - Pasangan calon walikota-wakil walikota Tegal nomor urut 5 yang diusung PDI Perjuangan PPP dan PKS H Ikmal Jaya SE AK-H Habib Ali Zaenal Abidin SE (Ikmal-Jadi) dapat dipastikan memimpin Kota Tegal. Pasalnya, dari hasil penghitungan cepat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, pasangan tersebut berhasil mengantongi 88.662 suara atau 70,99 persen. Kemenangan Ikmal-Jadi hampir terjadi di semua TPS, yang berjumlah 359.

Sesuai penghitungan cepat KPU dari 359 TPS, pasangan calon independen (perseorangan, red) Mukti Agung Wibowo ST-Heru Gunawan SE hanya mengantongi 848 suara atau 0,8 persen, pasangan calon yang diusung PKB M Basri Budi Utomo-Hj Ayu Soraya mengantongi 3.794 suara atau 3,04 persen, pasangan calon dari Partai PIB-PAN Agil Riyanto Darmowiyoto SH-H Harun Abdi Manap SH 3.158 suara atau 2,53 persen, dan pasangan calon yang diusung Partai Golkar H Ristanto SSos-Hj Kunharjanti Darmono SE berhasil mengantongi 28.434 suara atau 22,77 persen.

Khusus di TPS XX Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat tempat calon Walikota Tegal H Ikmal Jaya SE AK mencoblos, perolehan suara Ikmal-Jadi mencapai 254 suara atau sekitar 80 persen lebih. Sedangkan suara Muti Agung Wibowo ST-Heru Gunawan SE 1 suara, M Basri Budi Utomo-Hj Ayu Soraya 5 suara, Agil Riyanto Darmowiyoto SH-H Harun Abdi Manap SH 3 suara, H Ristanto SSos-Hj Kunharjanti Darmono SE 89 suara.

Di TPS III Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur tempat calon Wakil Walikota Tegal H Habib Ali Zaenal Abidin SE mencoblos, pasangan Ikmal-Jadi juga menang dengan memperoleh suara 270 suara, Muti Agung Wibowo ST-Heru Gunawan SE 1 suara, M Basri Budi Utomo-Hj Ayu Soraya 13 suara, Agil Riyanto Darmowiyoto SH-H Harun Abdi Manap SH 5 suara, H Ristanto SSos-Hj Kunharjanti Darmono SE 129 suara.

Penghitungan cepat yang KPU Kota Tegal, yang dimulai sejak pukul 14.30 WIB disaksikan langsung Walikota Tegal Adi Winarso SSos, dan Wakil Walikota Tegal Dr Maufur MPd, Kapolresta Tegal AKBP Drs MM Rachman, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tegal, Dandim Tegal, Ketua DPRD Kota Tegal Drs H Anshori Faqih, sejumlah tamu undangan, serta masyarakat Kota Tegal yang ingin menyaksikan langsung penghitungan langsung yang dilaksanakan KPU Kota Tegal.

Jago PDIP-PPP Agus-Herry Unggul di Kab Tegal

PILKADA KABUPATEN TEGAL JAWA TENGAH, JAGO PDIP-PPP RAUP 40 % LEBIH
SLAWI - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tegal nomor urut 1, H Agus Riyanto -HM Hery Soelistyawan (Arah) unggul dalam perolehan hasil suara sementara Pemilu Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Tegal yang digelar, Minggu (26/10). Berdasarkan hasil rekapitulasi sementara sejumlah lembaga, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal, pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan PPP serta sejumlah parpol non kursi ini memimpin dengan kisaran 43% suara.

Rekap sementara yang dikumpulkan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pukul 19.00 WIB, Arah berhasil meraih 260.171 suara atau sekitar 42,193%. Peringkat kedua diduduki paslon nomor urut 2, Andhika Regalitas-Abdul Basir (Kaba) dengan perolehan 190.080 suara atau 30,826%. Berikutnya paslon nomor urut 4, Hammam Miftah-Dimyati (Hati) pada posisi ketiga dengan 105.493 suara atau (17,10%). Dan pada posisi terakhir adalah paslon nomor 3, HA Ghautsun-A Fikri Faqih (Jigo-Apik) dengan 60.866 suara (9,87%).

Data ini hampir sama dengan data yang berhasil direkapitulasi Tim Arah dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Tegal, yang juga menempatkan pasangan nomor urut 1 ini pada posisi teratas dengan 260.815 suara atau sekitar 42,44%. Berikutnya adalah Kaba dengan 190.397 sura atau 30,98%. Posisi ketiga juga tetap diduduki Hati dengan 103.200 suara atau 16,79%. Dan pada posisi bawah ditempati Jigo-Apik dengan 60.110 sura atau 9,78%.

Dari data ini pula, Arah tercatat berhasil meraih kemenangan di 13 kecamatan, yakni Suradadi, Dukuh Turi, Slawi, Lebaksiu, Balapulang, Pagerbarang, Margasari, Pangkah, Tarub, Jatinegara, Kedung Banteng, Bojong dan Bumijawa. Sementara Kaba unggul di 3 kecamatan, yakni Warurejo, Kramat dan Dukuhwaru. Sisanya dua kecamatan, yakni Talang dan Adiwerna berhasil dimenangkan Hati.

Perolehan Suara KH Aceng Wahdan Bakri Naik Turun

Persaingan sengit terjadi di Pilkada Garut, Jawa Barat.
KH Aceng Wahdan Bakri yang merupakan kader PPP Garut (Anggota DPRD Jabar) berpasangan dengan Dr H Helmi Budiman(Ketua DPD PKS) di prediksi akan maju ke putaran ke dua setelah tidak ada satupun kandidat yang mampu meraup 30 % perolehan suara.Pasangan ini diusung PPP dan PKS.

Pilkada Garut Dipastikan Dua Putaran
Kompas.com
GANTIAN DICKY CHANDRA MENYALIP ACENG WAHDAN
GARUT, TRIBUN - Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Garut 2008, dipastikan berlangsung dua putaran, menyusul perolehan suara sementara dari ketujuh pasangan hingga menjelang Senin dini hari, masing-masing di bawah 25 persen.


Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Mlenik Maumeriadi, tadi pagi menyatakan, total perolehan suara sementara mencapai 995.465 suara atau 62,9 persen dari jumlah pemilih sah sebanyak 1.581.504 orang pemilih.


Adapun perincian perolehan suara sementara ketujuh pasangan calon bupati dan wakil bupati Garut itu, terdiri dari Wahdan Bakri-Helmi Budiman sebanyak 193.341 (19,4 persen), Rudy Gunawan-Oim Abdurohim 227.916 suara (22,9 persen) dan Ceng Fikri-Dicky Candra memperoleh 202.143 suara (20,3 persen).


Disusul Abdul Halim-Nandang Suhendra sebanyak 162.343 suara (16,3 persen), Harliman-Ali Rohman 66.094 suara (6,6 persen), Sali Iskandar-Asep Hamdani 47.591 suara (4,8 persen serta pasangan calon Syamsu Djayusman-Hudan Mushafudin 96.037 suara (9,6 persen).


ACENG WAHDAN SALIP DICKY CHANDRA


Di Kabupaten Garut,hingga pukul 20.30 WIB,pasangan calon nomor urut dua Rudi Gunawan-Oim Abdurohim (Partai Golkar-PDIP) sementara unggul dengan perolehan 197.200 suara (22,6%).
Disusul pasangan nomor 1 Aceng Wahdan Bakri-Helmi Budiman (PPP dan PKS) yang memperoleh 179.390 suara (20,6%), pasangan nomor urut tiga Aceng HM Fikri-R Diki Candranagara (independen) menguntit dengan 174.689 suara (20,1%), pasangan nomor urut empat Abdul Halim-Nandang Suhendra (independen) dengan 135.881 suara (15,6%), pasangan nomor urut tujuh Sjamsu Sugeng-Hudan Musaffudin (PAN, PBB, PNBK, Patriot, PDK) dengan 87.183 suara, pasangan nomor urut lima Harliman-Ali Rohman (PKB, Demokrat, Pelopor, PBR) mengumpulkan 59.622 suara (6,8%), serta pasangan nomor urut enam Sali Iskandar- Asep Kurnia Hamdani (independen) memperoleh 36.989 (4,2%).

PROFIL ACENG WAHDAN DAN HELMI
Aceng Wahdan, seorang negarawan sejati. 10 tahun menjadi anggota DPRD di Kab. Garut dan provinsi JABAR, semakin memperkokoh beliau menjadi seorang yang begitu besar cinta dan perhatiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara ini.

walaupun menjadi Anggota Dewan untuk 2 periode, ternyata tidak sedikitpun dari ucapan, sikap dan sifatnya yang lepas dari prinsip yang menjadi pegangan para ulama. selama aktif di dunia politik dan legislatif, dunia yang sering dicap kotor dan penuh dengan jurang kemaksiatan, ternyata tak mampu menggoyahkan prinsipnya dalam memegang kebenaran. hingga hari ini, tidak pernah terdengar dan tercatat, beliau melakukan tindakan kotor yang umumnya dilakukan oleh rekan - rekan se profesinya. dan karena sosoknya tersebut, beliau mendapat beberapa penghargaan sebagai berikut :

- The regents of northern California Global University as a honorary Doctor in management with all the right and privileges theretopertaining, tahun 2003

- Certificate Asean Professional Golden Award, tahun 2003

- Certificate Man Of The Year, tahun 2004.
HELMI BUDIMAN
Dr. H. Helmi Budiman, seorang dokter profesional. keseriusannya dalam bidangnya membuat dokter yang masih sangat muda ini, mampu membuat karya dan pengabdian yang luar biasa. dalam usia 36 tahun, beliau mampu mendirikan klinik Cisanca dengan fsilitas yang relatif lengkap. KLINIK CISANCA. sungguh, suatu karya yang sulit diukir oleh dokter semuda itu. dan untuk menyempurnakan profesinya, saat ini beliau mengambil pendidikan S-2 di Universitas Padjajaran, bandung, dengan mengambil konsentrasi manajemen. saat ini Dr. Helmi Budiman, adalah ketua DPD PKS Kab. garut.

Calon PDIP Masih Unggul di Subang

SUBANG - Kemenangan calon kepala daerah dari PDIP tidak hanya terjadi di Magelang,� Karanganyar, dan Majalengka. Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Subang.

Pasangan, Eep Hidayat-Ojang Sohandi untuk sementara masih menempati klasemen puncak. Pasangan yang diusung PDIP itu nyaris unggul di semua kecamatan di Kabupaten Subang.

Dari hasil perolehan suara hingga pukul 19.15 WIB di kantor KPUD Subang, pasangan Eep-Ojang meraih dukungan sebanyak 55,513 suara. Koleksi suara tersebut meninggalkan jauh suara lima pasangan calon lainnya.

Dengan hasil perolehan jumlah suara calon bupati incumbent ini, Sekretaris DPC PDIP Subang, Atin Supriyatin optimistis Eep akan kembali memimpin Kabupaten Subang, tanpa melalui pemilihan putaran kedua.

"Melihat hasil sementara kami yakin Pak Eep kembali memimpin Kabupaten Subang tanpa harus melalui putaran kedua," kata Atin di KPUD Subang, Jawa Barat, Minggu (26/10/2008).

Sementara itu, Pasangan Imas Aryumningsih-Primus Yustisio menempati posisi runner up dengan perolehan suara 45.295. Disusul pasangan Kusbini-Sri ERnanto Kukuh dengan 3.099 suara dan pasangan Bambang Heryanto-Alma Lucyati dengan 32.051suara.

Adapun pasangan calon bupati-wakil bupati dari jalur independen, yakni Ahamad Djuanda-Nandang Sudrajat memperoleh 9.463. Sedangkan pasangan Diding Kurniawan-Hasyim memperoleh 5.148 suara. Total jumlah suara yang sudah masuk ke KPUD sebanyak 152.174 suara.

Calon PPP Cirebon Kalah Terhormat dari Incumbent

“Desa” Unggul di 35 Kecamatan
Minggu, 26 Oktober 2008 , 20:32:00

SUMBER, (PRLM).- Pasangan Cabup-cawabup Cirebon, "Desa" (H. Dedi Supardi-H. Ason Sukasa) unggul sementara dalam perolehan suara pemilihan bupati (pilbup), Minggu (26/10). Berdasar penghitungan cepat (quick-count) PGRI maupun penghitungan sementara KPUD setempat menunjukan keunggulan pasangan incumbent tersebut.

Dari quick-count PGRI yang ditutup pada Minggu pukul 17.30 WIB, pasangan "Desa" yang diusung PDIP, Golkar, PAN, PBB dan PD, memperoleh 477.956 suara atau 50,28 persen. Di urutan kedua, pasangan "Damar" (H. Djakaria Mahmud-Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat), diusung PKB, PPP, PKS, PBR dan PNBKI, sebanyak 368.090 suara (38,72 persen), dan "SAH" (H. Sunjaya Purwadi-H. Abdul Hayii), dari jalur independen, sebanyak 104.611 suara (11,00 persen).

"Pukul 16.30 WIB petang, seluruh suara dari TPS sudah dihimpun dan resmi ditutup dengan hasil pasangan Desa unggul," tutur Drs. Dadang M. Dawud, M.M, M.Pd, Ketua PGRI setempat.

Keunggulan sementara "Desa" diperkuat penghitungan sementara di KPUD. Data KPUD menunjukkan, pasangan "SAH" meraih 99.088 suara (10,99 persen), "Desa" 456.962 suara (50,61 persen) dan "Damar" 346.848 suara (38,91 persen).

"Partisipasi pemilih baru mencapai 59,77 persen atau 902.898 orang dari jumlah total daftar pemilih tetap mencapai 1.510.669 orang," tutur Didi Sukardi, S.H, salah satu anggota KPUD.

Di dua lembaga itu (PGRI dan KPUD), "Desa" unggul di 35 kecamatan, dengan dua kecamatan memperoleh raihan suara di atas 70 persen, yakni Beber (70,02 persen) dan tertinggi Sedong (72,55 persen). Sedang di 33 kecamatan lainnya, perolehan suara pada kisaran 40 sampai 55 persen dengan perolehan paling sedikit di Kec. Astanajapura (31,12 persen).

Sedangkan PASANGAN "Damar" unggul dI 5 kecamatan, yakni Karangwareng, Astanajapura, Waled, Lemahabang dan Weru. Pasangan "SAH", hanya unggul di 1 kecamatan, yakni Palimanan.

DI Banjar PPP Ikut Mengantar Kemenangan Incumbent

Herman Sutrisno kader Golkar.
Akhmad Dimyati ketua DPC PDIP Banjar.
BANJAR,  JABAR MINGGU - Perolehan suara pasangan kandidat wali kota-wakil wali kota Banjar incumbent Herman Sutrisno-Akhmad Dimyati unggul jauh atas pesaingnya pasangan Husin Munawar-Holis Rahman Sutiadi. Perolehan suara incumbent menjadi yang tertinggi di Jawa Barat bahkan barangkali nasional.

Berdasarkan penghitungan cepat KPU Kota Banjar, Minggu (26/10) pada pukul 20.00, pasangan Herman-Dimyati yang merupakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar terdahulu meraih 36.623 suara (93,5 persen) . Sedangkan Husin-Holis hanya mendapat 1.862 suara (4,75 persen). Adapun surat suara tidak sah mencapai 670 (1,7 persen). Dari total pemilih 124.834 orang baru 39.155 suara (31 persen) yang masuk.

Pasangan Husin Munawar-Holis Rahman Sutiadi (Ar Rahman) sebagai pasangan nomor urut satu didukung oleh dua partai politik saja yaitu P artai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keangkitan Bangsa (PKB). Sementara pasangan Herman Sutrisno-Akhmad Dimyati (Hati Sabar) sebagai pasangan nomor urut dua didukung oleh delapan partai politik, yakni Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Patriot, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) , Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Demokrat, dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Bulan Bintang (PBB).

PPP Kalah Di Ciamis

“Hebring” Unggul 50.000 Suara
Minggu, 26 Oktober 2008 , 20:39:00

CIAMIS, (PRLM).- Pasangan Engkon Komara-Iing Syam Arifin (Hebring) yang diusung Partai Golkar, PAN, PKB, dan PBB semakin jauh meninggalkan pasangan lainnya dalam perolehan suara Pilkada Ciamis, Minggu (26/10). Selisih angkanya mencapai 50.000 dibanding pasangan Jeje Wiradinata-Husin M. Al Banjari (Jembar) yang berada di urutan kedua.

Hingga pukul 20.00 WIB raihan suara sementara pilkada Ciamis sesuai nomor urut, Hatte 69.348 (6,0%), Addin 48.443 (4,20%), Hebring 255.676 (22,18%), Yoi 57.012 (4,95%) dan Jembar 205.888 (17,86%).

KH Wahdan-Helmi Disalip Aceng -Dicky di Garut

GARUT, (PRLM).- Perolehan suara pasangan Aceng Fikri-Diky Candra menyalip pasangan Wahdan Bakri-dr Helmi Budiman dan Rudy Gumawan-Oim Adburohim, pada pilkada Garut. Hingga pukul 20.38 WIB, Aceng-Diky memperoleh 15.451 suara (22,1%), disusul Wahdan-Helmi 15.041 (21,6%), dan Rudy-Oim 14.439 (20,7%).

Peringkat berikutnya, Abdul Halim - Nandang Suhendra 11.754 (16,8 %), Sjamsu S Djajusman - Hudan Mushafuddin 6.568 (9,4 %), Harliman -Ali Rohman 3766 (5,4 %), dan Sali Iskandar - Asep K Hamdani 2.767 (4,0 %).

Suara yang masuk sudah mencapai 74.919 dari 273 TPS. Suara sah yang masuk 68.662, dan suara tak sah 6.257

Wahidin Menangi Mutlak Pilkada Tangerang

Tangerang - Hasil penghitungan cepat dari Lingkaran Survey Indonesia (LSI) dan Jaringan Isu Publik (JIP) menunjukkan, pasangan Wahidin Halim - Arief Wismansyah menang mutlak 87,9 persen pada Pilkada Kota Tangerang dengan 87,9 persen.

Dua pasangan lain, Bonnie Mufidjar - Diedy Faried Wadjdi (Niji) dan Ismet Sadeli - KH Mahfudz Abdullah, masing-masing hanya mampu meraih 10,11 persen dan 1,99 persen suara.

LSI memaparkan, dari 972.027 yang terdaftar sebagai pemegang hak pilih dalam Pilkada Kota Tangerang, 67,33 persen diantaranya menggunakan hak suaranya, sedangkan 32,67 persen lainnya golput.

LSI memakai metode penghitungan dengan tingkat kesalahan kurang dari satu persen, sedangkan data yang masuk mencapai 99,6 persen dari total suara pemilih.

Manager Riset JIP, Arman Salam di Tangerang, Banten, Minggu sore menyebutkan, untuk menghitung cepat ini LSI dan JBI memakain sistem random dan stratifikasi sampling yang tersebar di TPS-TPS.

PPP Kalah dari Calon Indie di Pidie Jaya

Hasil Sementara Pilkada Pidie Jaya
Yusri Melon Unggul

MEUREUDU - Pilkada Pidie Jaya yang berlangsung Sabtu (25/10) mulai menampakkan hasil. Hasil sementara hingga sore kemarin memperlihatkan, pasangan Yusri ’Melon‘ Yusuf/Muhammad AR unggul sedangkan M Gade Salam/M Yusuf Ibrahim berada di posisi dua disusul Ihsanuddin/Ratmi Abdullah di urutan tiga. Data sementara yang diperoleh dari Komite Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya yang dipublikasikan pada papan pengumuman di halaman kantor itu sekitar pukul 16.15 WIB, Sabtu (25/10), Yusri Yusuf atau biasa disapa Yusri Melon yang berpasangan dengan Muhammad AR memperoleh 16.789 suara (24,44 persen), Gade Salam/Yusuf Ibrahim 16.320 suara (23,75 persen), dan Ihsanuddin/Ratmi Abdullah 12.993 suara (18,91 persen).

Berikutnya secara berurutan, pasangan Tgk Nasruddin/Ridwan M Ali memperoleh 7.499 suara, Said Muhammad/Irsyadullah 5.144 suara, Munawar Ibrahim/H Asim Saleh 4.899 suara, Ishak Syakubat/Munirwan M Alamy 1.957 suara, Kasai Muhammad Ali/Tgk Jamaluddin 1.671 suara, Mahdi A Samad/Tgk Hamdani M Daud 760 suara, dan Kartini Mayelly/Aziz Hamzah 677 suara.

Menurut laporan, dari 90.662 pemilih tetap Pidie Jaya, jumlah masyarakat yang berpartisipasi memberikan suaranya sebanyak 68.706 pemilih atau 75,78 persen. Artinya, ada 21.956 pemilih yang tidak memberikan suaranya dalam pesta demokrasi tersebut, atau masuk dalam kategori suara rusak.