Rabu, 29 Oktober 2008

Rachman Ramsyi Unggul Sementara di Tabalong

Rabu, 29-10-2008 | 17:44:37

TANJUNG, BPOST - Dari hasil penghitungan suara sementara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabuaten Tabalong, calon Bupati Rachman Ramsyi unggul dengan jumlah suara yang mencolok.

Hingga pukul 17.00 Wita tadi, Rachman unggul dengan perolehan suara 25.665 dari suara yang terkumpul dari 12 kecamatan sebanyak 50.033. Sementara Anang Syakhfiani memperoleh suara sebanyak 14.170 dan Gusti Kadarusman hanya memperoleh 14.561 suara.

"Suara sebanyak 50.033 itu ada suara sah, sedang yang tidak sah hanya 1.717 suara," kata petugas KPU Tabalong, Rabu (29/10) tadi.
1.Anang Syakhfiani, calon bupati diusung PAN, PKS dan PNBK.
2.Gusti Kadarusman-Suyanto diusung PKPB, PKB, Merdeka, PPNU, PPIB, Pelopor, PPD dan PBR.
3.Rachman Ramsyi diusung PPP, Golkar, PBB, Demokrat, Patriot dan PDIP.

Buhari Matta-Amir Sahaka Pemenang Pilkada Kolaka Sultra

Pemenang Pilkada Kolaka

Kolaka, Pelita
Pasangan H Buhari Matta-H Amir Sahaka yang diusung Partai PPP dan 14 koalisinya, akhirnya ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Kolaka, Sultra dalam Rapat pleno KPUD Kolaka di Aula Mapolres Kolaka, Selasa (28/10).
Sehari sebelumnya dalam rapat pleno KPUD juga menetapkan rekap hasil perhitungan suara Pilkada Kolaka, dimana pasangan No 2 BM-AS keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara 83.236 suara sah atau 55,35 persen.
Disusul pasangan No 3 Harum dengan suara 53.366 suara (35,49 persen), di tempat ketiga pasangan AS-LI yang diusung Partai Golkar 8.668 persen suara (5,7 persen), dan berturut-turut pasangan dari jalur perseorangan, Amal 3.617 (2,4 persen) dan Sukses 1.493 (1,1 persen).
Dalam keterangan persnya seusai penetapan, Bupati terpilih H Buhari Matta mengharapkan semua elemen masyarakat Kolaka untuk merapatkan barisan dan bersatu untuk membangun daerah Bumi Mekongga, Kemenangan BM-AS adalah kemenangan Bumi Mekongga dan seluruh rakyat Kolaka, tegas Buhari.
Dengan persatuan yang utuh dari kita semua, mari kita wujudkan Kolaka Emas 2010 yang Baldatun Tayyibatun Warabbun Gafur, ajak Buhari yang didampingi pasangannya dan ketua tim pemenangan H Suaib Kasra.
Wakil Bupati Terpilih H Amir Sahaka juga mengharapkan semua masyarakat yang sempat berbeda dalam Pilkada untuk bersatu membangun Kolaka, mari kita lupakan dan kita melihat kepentingan yang lebih besar untuk membangun daerah kita, bila ada perbedaan pada masa kampanye, itu suatu yang wajar dalam dinamika politik, kata mantan Kadis Dikmudora Kolaka ini.

Bang Naim Dan Ngogesa Bersaing Di Putaran II

Ngogesa Dan Naim Bersaing Di Putaran II

29 Oktober 2008 | 17:35 WIB




STABAT ( Berita ) : Pilkada Bupati Langkat yang berlangsung Senin kemarin hingga kini belum diketahui hasil prolehan suara secara resmi. Rekapitulasi perolehan suara akan diselenggarakan di KPU Langkat, Sabtu (1/11) mendatang, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab Langkat H Sutomo, Spd, menjelaskan ketika dihubungi melalui handphone selularnya, Rabu [29/10].

Namun berbagai kalangan mempredeksikan Pilkada Bupati Langkat bakal menjadi dua putaran. Kedua pasangan cabup/cawabup yang akan bersaing meraih simpati pemilihnya sudah dapat direka-reka antara Tongat dan Naim, ujar kalangan pengamat menjelaskan. Pasangan Tongat panggilan akrab Ngogesa Sitepu bersama Budiono didukung Partai Golkar, PDIP dan PKPB memperoleh suara 113,465 atau sekitar 29,03 persen.

Sedangkan pasangan Naim bersama Legimun didukung PPP,PBB,PBR,PKB dan Partai Patriot dengan perolehan suara sementara 100,721 suara atau sekitar 25,76 persen.

Pasangan Rudi Hartono Bangun SE- Supriadi dengan dukung Partai Demokrat , PKS dan Partai Pelopor memperoleh 96,838 suara atau sekitar 24,77 persen. Suratman-Rosdanelli Hasibuan yang merupakan calon independen memperoleh 46.813 suara atau 11,97 persen, Pasangan Sempurna Tarigan-Afrizal Khan yang juga calon independen memperoleh 22.280 suara atau sekitar 5,70 persen dan pasangan Fanrizal Darus-Parluhutan Siregar yang didukung Partai Amanat Nasional bersama sejumlah partai gurem lainnya hanya memperoleh 10.731 suara atau sekitar 2,74 persen.

Dari 722.228 jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT ( Daftar Pemilih Tetap) belum diketahui berapa persen persen warga yang tidak memilih (Golput), karena suara pemilih sah yang baru masuk dalam perhitungan sementara kisaran 390.848 suara