Kamis, 30 Oktober 2008

Calon PPP Pinrang Sulsel Menang Tapi Harus 2 Putaran

MAKASSAR -- Dari lima pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) Rabu, 29 Oktober, hanya satu kabupaten yang harus menggelar pilkada dua putaran, yakni Kabupaten Pinrang.Berdasarkan hasil quick count (penghitungan cepat) lembaga survei Index, tidak satupun pasangan calon dari tujuh yang bersaing, berhasil meraih suara mayoritas.

Lalu, pasangan siapa saja yang berhak melaju ke putaran kedua? Hasil quick count Index, yang berkesempatan melanjutkan perjuangan menuju Pinrang -01 dan 02 adalah pasangan Aslam Patonangi-Kaharuddin (Askar) dan paket Irwan Hamid-Nurahmi (Ihsanta).

Askar berhak mengikuti pilkada putaran kedua setelah meraih 27,11 persen suara. Sementara Ihsanta, berhasil melenggang ke pilkada tahap kedua dengan perolehan 18,99 persen, mengungguli paket Ali Usman-Fahrun Paturusi (Alif) yang membuntuti di posisi ketiga dengan angka tipis, 16,86 persen suara.

Di posisi keempat, menguntit pasangan Syamsuddin Manjda-Andi Renreng (Samaenre) dengan 14,13 persen suara. Tiga paket lainnya juga tersisih karena perolehan suaranya jauh di bawah Askar dan Ihsanta, dengan hanya meraih dukungan satu digit saja alias di bawah angka 10 persen.

Pasangan Aslam Patonangi-Kaharuddin (Askar) disokong Koalisi PAN, PPP, PDS, Partai Patriot, serta PBB.

Pasangan ISMED Pemenang Pilkada OKI Sumsel

Friday, 31 October 2008
KAYUAGUNG (SINDO) – Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Kabupaten OKI yang digelar KPUD OKI kemarin memutuskan pasangan Ir H Ishak Mekki MM dan H Engga Dewata Zainal Ssos (ISMED) sebagai pemenang Pilkada OKI.


Pasangan ISMED unggul dari kandidat lain dengan memperoleh 190.425 suara.Kemudian disusul pasangan Iskandar SE dan Kukuh Pudiyarto (KANDAKU) dengan 160.395 suara, pasangan Ir H Iskandar Maliki MM dan Drs H Iskandar Aidi MM (Duo Iskandar) 26.873 suara, dan pasangan independen Hendri Faisal Damhari SE dan Rahma Dewi Kalung (HERA) 4.796 suara.

Ketua KPUD OKI Haisen Hower menjelaskan, total masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada Pilkada OKI sekitar 382.488, sedangkan sekitar 5.469 suara dinyatakan tidak sah. ”Dari hasil laporan masing-masing PPK di 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten OKI, pasangan ISMED ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada OKI yang dihelat pada 23 Oktober 2008,”kata Haisen.
1.DUO ISKANDAR dikawal Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Nasional Indoensia (PNI) Marhaeins, Partai Penegak Demokrasi Kebangsaan (PPDK), Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Patriot, Partai Serikat Indonesia (PSI), Partai Pelopor dan Partai Persatuan Nahdatul Ulama Indonesia (PPNUI).
2.KANDAKU didukung PAN dan PKB
3.Pasangan ISMED yang diusung partai besar yang harmonis di OKI yakni, Partai PDI Perjuangan dan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Merdeka, Partai Indonesia Baru (PIB), dan Partai Damai Sejahtera (PDS).

Buchori-Bandyk Menang di Kota Probolinggo

Langsung Nyekar, Menangis di Makam Orang Tua

PROBOLINGGO - Warga Kota Probolinggo telah menentukan pilihan. Pasangan incumbent Buchori-Bandyk Soetrisno (BUDY) meraih kemenangan telak dalam coblosan pilwali kemarin.

KPU Kota Probolinggo memang belum merilis secara resmi perolehan suara ketiga pasangan. Yakni Bayun Sarosa-Retno Suryandari (BR), BUDY, dan Zulkifli Chalik-Yusuf Zainal Qubro (KIBAR). Namun, menurut hasil penghitungan cepat versi tim sukses ketiga pasangan sampai tadi malam, pasangan BUDY meraih suara tertinggi di lima kecamatan yang ada.

Dalam pilwali ini total ada 156.342 pemilih. Sekitar pukul 19.00, tim BR telah merekap 35.303 suara. Dari jumlah itu, BR meraih 1.340 suara (3,79 persen). BUDY meraih 25.715 suara (72,84 persen). KIBAR meraih 8.248 suara (23,36 persen).

Tim BUDY sampai pukul 19.00 menyatakan sudah merekap suara final. Tim ini merekap total 122.476 suara. Menurut tim ini, BR meraih 3.723 suara (3,04 persen). BUDY meraih 89.705 suara (72,71 persen). Dan KIBAR meraih 29.705 suara (24,25 persen).

Sedangkan tim KIBAR sampai pukul 17.00 merekap total 82.614 suara. BR meraih 2.611 suara (3,16 persen). BUDY meraih 59.053 suara (71,48 persen). Dan KIBAR meraih 20.950 suara (25,35 persen).

Buchori Langsung Nyekar

Sekitar pukul 15.00, kubu BUDY sudah merasakan hawa kemenangan.

Dan pukul 16.00, cawali Buchori bersama istrinya, Rukmini, meninggalkan rumas dinas mengendari mobil pribadi Honda CR-V.

Tujuan Buchori adalah nyekar ke pemakaman Putuk di Kelurahan Mangunharjo, tempat orang tuanya dimakamkan. Sesampai di pemakaman tersebut Buchori dan Rukmini berjalan menuju pesarean orangtuanya, Irsyad dan Siti Mu'alik sambil membawa satu kresek bunga.

Saat Buchori sampai di makam orang tuanya, suasana haru langsung terasa. Buchori jongkok menghadap ke makam ibundanya Hj Siti Mu'alik. Baru beberapa detik duduk di makam ibunya, mulai terdengar isak tangis seorang Buchori.

Rukmini bergegas mendekati suaminya kemudian duduk di sebelahnya. Seketika itu Rukmini memegang paha Buchori lalu ditepuk-tepuknya sebagai pertanda agar sang suami tetap tenang dan tabah.

Usai mengucap doa dan mencurahkan isi hatinya, Buchori dan Rukmini berpindah ke pesarean di sebelah selatannya. "Itu makam ibu saya. Nah, ini makam bapak saya," tunjuk Buchori dengan mata memerah dan berkaca-kaca.

1.Pasangan Buchori-Bandyk diusung parpol yang pemilik massa besar di kota, PDIP. Tak cukup itu, masih ada parpol-parpol besar yang ikut menyokongnya, yakni Partai Golkar, PPP, Demokrat, PKS, dan parpol baru PKNU. Ini mencerminkan kekuatan mesin politik yang bekerja untuk pemenangan pasangan ini.

Sebagai cerminan kekuatan mesin politiknya, pada Pemilu Legislatif 2004 lalu PDIP berhasil meraih 22,81 persen suara dari total 116.624 orang pemilih. PPP berhasil meraih 12,66 persen. Partai Demokrat berhasil meraih 8,97 persen. Partai Golkar meraih 9,67 persen. Dan PKS meraih 2,25 persen. Jika diakumulasi, parpol-parpol yang mengusung pasangan BUDY dalam Pemilu 2004 lalu mencapai 56,35 persen.
2.KIBAR diusung PKB dan PAN.
3.BR Maju dari jalur perseorangan.