Minggu, 23 November 2008

PPP Cianjur Jabar Andalkan Generasi Muda

CIANJUR Tempat Ketua Umum PPP SDA Maju Caleg DPR RI.
Target Minimal PPP Cianjur Delapan Kursi

Cianjur, Pelita
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Cianjur, Jabar, pada Pemilu 2009 mentargetkan minimal memperoleh delapan kursi di DPRD Kabupaten Cianjur atau sama seperti pada Pemilu 2004.
Keinginan memang lebih dari itu, misalnya bisa memperoleh sepuluh atau tiga belas kursi, tapi paling tidak bertahan sama seperti pada Pemilu 2004, tegas Jimmi Perkasa Wakil Sekretaris DPC PPP yang juga ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Cianjur kepada Pelita kemarin.
Kursi DPRD Kabupaten Cianjur yang akan diperebutkan pada Pemilu 2009 sebanyak 50 kursi. PPP pun memasang sebanyak 44 calon legislatif, yang sebagian besar dari kalangan generasi muda dan kalangan perempuan sesuai dengan tuntutan UU Pemilu.
Untuk daerah pemilihan (Dapil) I, PPP pada nomor urut satu dan dua memasang nama Jimmi Perkasa Has, H Dadang Ahmad Zaenudin, Dapil II, H Irvan Rivano Muchtar, Sip, Ny Rina Mardiah, SH, MH, Dapil III, KH. Chumaedi Dimyati, SH, H Cecep Saefudin, Dapil IV, H Sehabudin, H Sirodj, Dapil V, Abdullah, dan Hj Teti Heryati, S Sos.

ARSIP-PPP Riau Peduli Madrasah Diniyah

PPP Riau Santuni Kepala MDA

Dihadiri Gubernur Riau

PEKANBARU-Sebagai bentuk perhatian terhadap para guru madrasah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau menyerahkan paket lebaran dan santunan kepada 270 orang khusus untuk kepala Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) se-Kota Pekanbaru, kalangan dhuafa dan anak yatim. Paket berupa pakaian, kain sarung dan tunjangan hari raya itu diserahkan dalam acara berbuka puasa bersama digelar DPW PPP Riau bersempena dengan refleksi dua tahun kepengurusan DPW PPP Periode 2007-2014 mendatang, akhir pekan lalu. Dalam kegiatan dihadiri sekitar seribuan kader dan pengurus DPW PPP Riau di Balai Dang Merdu turut hadir Gubernur Riau H Wan Abu Bakar, Ketua DPW PPP Riau H Rusli Effendi, Sekretaris Syarif Hidayat, Wakil Ketua DPRD Riau H Sofyan Hamzah, Calon Gubernur Riau drh H Chaidir MM dan para pengurus lainnya.

Rusli Effendi mengatakan diberikannya santunan itu kepada kepala MDA, karena kurangnya perhatian terhadap pendidikan di sekolah agama tersebut. Dengan bantuan itu diharapkan bisa memberikan semangat bahwa tidak ada perbedaan antara kepala MDA dengan sekolah umum lainnya. Selain itu tugas para guru itu tergolong mulia dalam membina akidah dan akhlak generasi muda di Riau. “Tahun lalu kita berikan kepada ribuan guru MDA, sekarang kepada para kepala sekolahnya. Dan kita ingin tidak adanya perbedaan terhadap para guru ini, kata Rusli Effendi. Terkait dengan refleksi dua tahun kepengurusannya, Rusli mengatakan ingin mendapatkan masukan dan evaluasi dari kalangan tokoh-tokoh PPP termasuk kader untuk kebaikan partai berlambang Kabah itu ke depannya.

Lima Anggota DPRD Brebes Lama Masuk Nomer Jadi

Dari enam anggota DPRD asal PPP yang masih menjabat, lima diantaranya kembali masuk nomor jadi, yakni nomor urut 1. Untuk DP 1, Fatchan hanya menempati nomor urut 2, sementara di DP 2 Imam Maturidi nomor satu, DP 3 Muh Azka, DP 4 Masrip Aksan, DP 5 Khumaedi dan DP 6 Imam Sairi. Di PKS, Syafaat juga menduuki nomor urut 1 di DP 1, kemudian Saefullah juga duduk di nomor 1 untuk DP 4 dan Warsudi juga nomor urut 1 di DP 3.

Dari 406 Daftar Caleg Tetap (DCT) yang telah diumumkan KPU Kabupaten Brebes, ternyata 70 persen caleg yang berada di nomor urut jadi adalah wajah lama. Mereka yang saat ini masih menduduki jabatan di DPRD Kabupaten Brebes ini diusung kembali oleh partainya masing-masing.

Hanya sebagian kecil saja dari mereka yang tidak mengikuti ajang demokrasi rakyat terbesar yang akan berlangsung pada April 2009 mendatang. Diantaranya yang tidak ikut mendaftar adalah Hajjah Farah evi Sri Winarti BSc dari PKB, Zeyd Abdillah SH dari PAN, Abdul Fatah dari PDIP.

Berdasarkan DCT yang dikeluarkan KPU, sejumlah caleg dengan nomor urut jadi yang diusung partainya masing masing antara lain Endang Selirsih dan Bambang Edi Prabowo dari PDIP di DP 1, kemudian di DP 2 ada Sukirso dan Illia Amin, DP 3 Sumadi, DP 5 Agus Khairil Anwar dan DP 6 Imam Santoso. Dari PKB yang masuk nomor urut jadi antara lain Noor Rosin di Dp 1, DP 3 Nasirul Umam, DP 4 Munifah dan DP 6 Zamroni. Golkar untuk DP 1 Budi Prabowo, DP 2 Uri Wibowo, DP 6 Agus Sutrisno.

PPP Aceh Ganti Anggota DPRK "Kutu Loncat"

BANDA ACEH - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) tidak memberi garansi pada anggota dewan perwakilan rakyat kabupaten dan kota (DPRK) yang telah pindah ke partai lain. Sanksi yang diberikan berupa penarikan dari keanggotan dewan setempat dan saat ini proses administrasi sudah berada di Kantor Gubernur Aceh.

Ketua DPW PPP Aceh, Tgk HM Faisal Amin, kepada Serambi, kemarin, mengatakan, pihaknya tidak bisa berlama-lama dalam hal merecall anggota dewan utusan PPP yang pindah ke lain hati. Jumlah anggota dewan yang bakal dilengserkan sebanyak tujuh orang yang terdiri dari satu orang dari DPRK Aceh Selatan, dua dari DPRK Aceh Timur, satu dari keanggotaan DPRK Aceh Utara (Tgk Zulkarnein-red), dua dari dewan Kabupaten Gayo Lues dan satu orang dari Aceh Besar. Semuanya dalam proses. Tetapi, untuk Aceh Besar dan DPRK Aceh Utara proses sudah hampir final dan kalau cepat selesai maka langsung bisa dilantik anggota dewan yang baru.

Soal ada gugatan ke jalur hukum oleh beberapa anggota dewan PPP yang direcall, Faisal Amin menyatakan, tidak ada guna dilakukan. Secara aturan, mereka sudah keluar partai dan terbukti dengan cara bergabung kepartai lain. Tindakan ini bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumahtangga partai sehingga jalan yang diambil dipecat dari keanggotaan serta direcall dari lembaga dewan. Sejak bergabung dengan partai lain, mereka tidak lagi mewakili partai di dewan. “Yang kami jalankan intruksi dari DPP supaya mereka direcall dan melakukan PAW terhadap mereka,” katanya.

Ia berharap, proses di kantor gubernur serta pihak lain yang terlibat dalam hal ini bisa dipercepat. Artinya, penelitian serta penetapan SK pengganti tidak harus menunggu waktu lama. “Kami berharap bisa segera diperoses dan jangan ditahan-tahan,” katanya.

PAC PPP Cisarua Bogor Gelar Musancablub

CISARUA-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor terus berbenah guna memenangkan Pemilu 2009. Salah satunya dengan menggelar Musyawarah Anak Cabang Luar Biasa (Musancablub). Seperti yang dilakukan pada kepengurusan PAC PPP Kecamatan Cisarua yang Sabtu (14/11) lalu menggelar Musancablub karena ketua PAC terdahulu mengundurkan diri.
“Saya bersyukur jika agenda semacam ini benar-benar berasal dari keinginan struktural dan masyarakat PPP di level bawah seperti ranting dan lainnya. Makanya kami (pengurus DPC-red) sangat mendukung program seperti ini agar mesin partai tetap berjalan dengan baik,” ujar Sekretaris PPP Kabupaten Bogor Teuku Hanibal Asmar disela-sela acara tersebut.
Setelah melalui mekanisme yang sesuai dengan ADART PPP, akhirnya terpilih Mahpudin sebagai Ketua PAC PPP Kecamatan Cisarua, sementara Wahyudin dan Ubaidilah sebagai sekretaris dan bendahara PPP Kecamatan Cisarua. “Allahamdulillah saya terpilih sebagai Ketua PAC, dan saya bersama pengurus lainnya akan berusaha untuk meningkatkan kinerja untuk terus membesarkan PPP,” ujar Mahpudin.
Diakuinya jika dengan munculnya partai-partai baru yang juga masuk ke kawasan Cisarua dan sekitarnya, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap peraihan suara PPP di Kecamatan Cisarua. Karenanya, dengan kepemimpinannya saat ini, ia berjanji akan mengoptimalkan kinerjanya agar PPP tetap memiliki suara yang signifikan. “Apalagi dikawasan Cisarua yang notabene merupakan lumbung suara dari PPP ini,” ujarnya