Rabu, 10 Desember 2008

Khofifah Gaet PKB Sampang


Selain didukung sejumlah ulama di Pulau Garam, termasuk KH Alawy Muhammad, Cagub Khofifah juga mendapat dukungan dari tokoh Madura lainnya yakni Ketua Dewan Syura DPC PKB Sampang, KH Kholid El Busyiri.
Pernyataan dukungan diungkapkan KH Kholid dalam pertemuan dengan Khofifah-Mudjiono di Ponpes Roudlatul Ulum Ar-Rohmaniyah, Peramaian Taman, Sreseh, Sampang, Rabu (10/12). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Tim Pemenangan Ka-Ji, KH Masykur Hasyim.
Dalam pertemuan tersebut, Kiai Kholid tak sendirian. Dia didampingi puluhan ulama dan kiai Sampang, terutama dari unsur PKB. �Kami siap membantu dan memenangkan Bu Khofifah,� kata tokoh berpengaruh tersebut.
Khofifah mengaku senang dengan dukungan para ulama dan kiai PKB Sampang. Dukungan itu, katanya, menjadi modal berharga untuk menyongsong coblosan ulang di Sampang dan Bangkalan.� Ternyata beliau semuanya tak terpengaruh dengan PKB Jatim yang mendukung KarSa,� katanya.
Dengan bergabungnya PKB Sampang, kini Ka-Ji berhasil menghimpun kekuatan dua partai terbesar di Sampang, yaitu PPP dan PKB. �Insya Allah akan banyak lagi pihak-pihak yang gabung ke Ka-Ji,� ungkap Khofifah.

Sri Sultan HB X akan Merapat ke PPP

Sultan akan Merapat ke PPP
Jakarta- Salah satu bakal calon presiden (Capres) 2009, Sri Sultan Hamengkubuwono hingga kini terus melakukan pendekatan dengan sejumlah partai politik (P arpol) 2009.Salah satunya, Sultan dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada tanggal 12 Desember mendatang.Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali membenarkan prihal pertemuan PPP dengan Raja Jawa yang telah mendeklarasikan diri sebagai Capres tersebut. Namun begitu, Suryadharma membantah jika pertemuan tersebut dilakukan dalam upaya PPP menjaring Capres 2009. Itu bukan fit and proper test, dan bukan pula konvensi. Ini (pertemuan-Red) untuk mendengar seperti apa masukan dari dia (Sultan), ujarnya.Lebih lanjut, Suryadharma pun belum bisa memastikan apakah akan mendukung Sultan sebagai Capres 2009. Secara resmi PPP belum mengeluarkan sikap resmi ataupun menentukan Capres 2009. Pertemuan itu hanya untuk mendengarkan masukan apakah cocok dengan visi misi dan perjuangan PPP, jelasnya. (ay)

Sultan-Prabowo Siap Penuhi Undangan PPP

JAKARTA (SINDO) –Upaya Partai Persatuan Pembangunan melakukan sosialisasi visi,misi,dan program calon presiden (capres) melalui Forum PPP Mendengar tak sia-sia.
Menurut informasi,Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Prabowo Subijanto siap memenuhi undangan partai berlambang Kakbah tersebut. Kesediaan dua capres itu disampaikan Ketua DPP PPP Emron Pagkapi kepada wartawan di Jakarta kemarin. ”Sultan akan hadir Jumat 12 Desember dan Prabowo Subianto memberi konfirmasi 16 Desember di DPP PPP Jakarta,” ujar Emron.
Menurut dia,nama Sultan dan Prabowo telah banyak disebut pengurus PPP di daerah-daerah sebagai tokoh alternatif. Selain itu, nama Presiden Yudhoyono dan Megawati telah lebih dulu beredar. ”Kita sudah punya pengalaman bersama SBY dan Megawati. Jadi kita ingin mendengar lebih terbuka soal visi dan misi Prabowo dan Sultan,”katanya.
Sementara itu,dari Forum PPP Mendengar sudah dikantongi kriteria capres agar siap berlaga di Pilpres 2009 mendatang. Wakil Sekjen DPP PPP Muhammad Arwani Thomafi mengaku mendapat masukan berharga dari para pakar yang hadir dalam forum diskusi tersebut.
Menurut dia,melalui forum tersebut gambaran mengenai sosok pemimpin mendatang yang dibutuhkan mulai terlihat. ”Banyak hal yang kita dapat dari acara tersebut, termasuk kriteria capres mendatang,”kata Arwani tanpa menyebut secara detail kriteria yang dibutuhkan.
Alumnus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini hanya menyebutkan, secara global setiap capres harus bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia. Untuk itu,mulai minggu depan partai berlambang Kakbah ini akan mengundang para capres guna menyosialisasikan gagasan jika nantinya mereka memimpin Indonesia.
”Nah, dari situlah kita bisa mengukur kemampuan tiap capres.Apa persoalan yang harus dihadapi capres, saya pikir masyarakat sudah tahu,”ujar mantan aktivis HMI ini diplomatis. Pendapat serupa disampaikan Wakil Bendahara DPP PPP Mahmud Yunus.
Dia menyatakan, masyarakat harus dibiasakan dengan budaya politik yang rasional, yakni mereka harus mengetahui kualitas calon pemimpinnya. ”Jangan sampai seperti membeli kucing dalam karung,” kataYunus.

Benahi PPP Kota Bandung, Lia Rangkul Pengurus Lama

BANDUNG(SINDO) – Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bandung yang terpilih pada musyawarah luar biasa (muscablub) Rabu (3/12) lalu Lia Noer Hambali berupaya merangkul jajaran pengurus lama yang sempat dibekukan oleh Ketua DPP PPP Suryadharma Ali.

Perangkulan juga dilakukan terhadap Ketua DPC PPP terdahulu,Adang Suhyatna. ”Saya dibantu oleh dua orang anggota formatur terpilih yakni Tatty Krisnawati dan Deddy Kurniadi untuk menyusun struktur dan komposisi pengurus juga menghubungi 20 orang pengurus lama termasuk Pak Adang Suhyatna,” kata Lia kepada wartawan di Bandung,kemarin.

Lia yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Sekretaris DPC PPP Kota Bandung menjelaskan, tim formatur mengirim form atau surat kesediaan untuk menjadi pengurus. Tiga pengurus lama sudah merespons dan menyatakan kesediaan mereka.

PPP Jabar Bahas Capres

BANDUNG(SINDO) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jabar mengagendakan pembahasan rekomendasi kepada DPP PPP soal calon presiden (capres) dalam rapat pimpinan wilayah (rapimwil) yang digelar 13 dan 14 Desember 2008. 

Rapimwil PPP Jabar akan digelar di Ciawi Kabupaten Bogor atau Ciater Kabupaten Subang. ”Hingga kini PPP belum menentukan sikap soal figur capres apalagi cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2009. Karenanya, agenda ini penting untuk segera dibahas,” jelas Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) DPW PPP Jabar Kurdi Moekri. 

Dia berharap Rapimwil nanti mampu menjaring aspirasi dan mengkristalkan masukan berbagai kepengurusan di daerah.Figur capres hasil Rapilwil PPP Jabar akan dibawa dan diperjuangkan pada Rapimnas PPP mendatang. 

Di tingkat pusat, DPP PPP sudah menggelar ”Forum PPP Mendengar” yang antara lain digunakan untuk menjaring capres. Kurdi juga mengatakan, dalam Rapilwil nanti akan digelar pula kegiatan orientasi bagi para jurkam serta calon legislator (caleg) PPP se-Jabar baik yang berlaga di dapil DPRD maupun di DPR RI. 

PPP Pemalang Pemalang Qurban 1 Sapi 8 Kambing , PDIP 1 Kambing

PEMALANG - Momentum Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Haji benar-benar dimanfaatkan oleh sejumlah partai politik dalam 'mengamankan' massa pemilihnya. Salah satu caranya dengan membagi-bagikan hewan kurban kepada masyarakat Pemalang.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) misalnya, jauh hari sebelumnya sudah menginstruksikan seluruh Caleg ikut berkurban dan berbagi kepada sesama, khususnya mereka yang tidak mampu.Khusus di Kantor DPC PPP, partai nomor urut 8 ini memotong 1 ekor sapi dan delapan ekor kambing.

Pemotongan hewan korban ini dilakukan Selasa (9/12) kemarin. Masing-masing kecamatan dan rumah tokoh masyarakat, berasal dari caleg dan kader PPP serta simpatisannya yang mempercayakan pemotongan dan distribusi kurbannya kepada PPP.

"Lebaran ini satu ekor sapi dan 8 kambing. Ini kegiatan rutin kami setiap tahun. Kalau toh, saat ini bertepatan Pemilu 2009 itu mungkin karena kebetulan saja," ujar ketua DPC PPP Muntoha SH Mhum.

Dibeberkan Muntoha , upaya yang dilakukan partainya itu sebagai bentuk kepedulian kepada warga.

Ketika ditanya bagi-bagi hewan kurban ini untuk lebih menarik massa pendukungnya, Muntoha, mengatakan semua diserahkan kepada masyarakat. Justru sebaliknya, seluruh caleg-caleg yang saat ini diusung partainya telah diminta membuat kesepakatan komitmen kalau terpilih, setiap tahun lebaran haji wajib menyumbangkan hewan kurbannya.

"Semua kita serahkan kepada masyarakat. Terpenting kita sudah peduli, semua tergantung warga saja. Para Caleg dianjurkan berkorban dengan harapan akan tertanam jiwa, bahwa perjuangan butuh pengorbanan. Semakin banyak anggota kita nanti di dewan, semakin banyak pula hewan kurban yang kita bagikan," katanya lagi.

PDIP pun tak mau kalah. Menurut Wakil Ketua DPC PDIP Pemalang Zakaria mengatakan, pihak DPC PDIP menyembelih 6 ekor kambing. Tak hanya untuk pendukungnya saja, Zakaria,mengaku hewan kurban ini untuk masyarakat sekitar. "Ini tahun kedua. Mudahan saja, hewan kurban ini bermanfaat bagi masyarakat."