Kamis, 25 Desember 2008

PPP Usung Khairul Saleh Calon Wali Kota Banjarmasin 2010

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) agaknya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang tak ingin terlambat dalam menentukan calon kepala daerah.

Tidak hanya calon gubernur yang telah ditetapkan oleh partai berlambang Ka'bah ini, namun, calon Wali Kota Banjarmasin, Kalsel pada pilkada 2010 saat ini juga sudah kader dari partainya sendiri.

Aman Fahriansyah Wakil Ketua DPC PPP Kota Banjarmasin mengaku, saat ini belum ada penetapan secara resmi calon kepala daerah yang akan mewakili PPP pada pilkada Kota Banjarmasin pada 2010 mendatang.

Penjaringan serta penetapan calon kepala daerah pada pilkada 2010 baru akan ditentukan setelah pelaksanaan pemilu yang dilaksanakan 9 April 2009 mendatang.

"Setiap kader partai saat ini diminta konsentrasi dulu pada pemilu mendatang dan melihat jumlah perolehan kursi yang kita dapat. Baru setelah itu, kita akan tentukan calon kepada daerah yang akan kami usung,"ujar Aman, Minggu (14/12).

Meski begitu, lanjut Aman, pihaknya juga tidak ingin ketinggalan start dalam pelaksanaan pilkada 2010 mendatang. Karena itu, saat ini dari partai sudah mulai melakukan persiapan untuk mengusung calon yang akan maju dalam pilkada 2010.

Tentunya, calon yang akan diusung oleh partai adalah calon dari kader sendiri dan nantinya berpasangan dengan seorang birokrat atau berkoalisi dengan partai. Saat ini, sudah ada satu nama yang mengemuka untuk diusung pada bursa pilkada 2010 mendatang.

"Nama Khairul Saleh SE MM Ketua DPC PPP Kota Banjarmasin yang sudah mengemuka untuk maju pada pemilu pendatang. Dan beliau, juga sudah ada kesediaan untuk itu,"ujar Aman.

Bagaimana dengan kader PPP?, Aman membeberkan, nama Khairul memang yang saat ini diinginkan oleh kader untuk diusung pada pemilu 2010 mendatang.

Mulai dari ranting hingga kecamatan, lanjutnya, semuanya kuat untuk mengusung Khairul Saleh. Demikian pula, dengan sejumlah ormas sudah melakukan pendekatan dengan beliau diantaranya NU, GMPI serta AMK.

"Dari aspirasi kader baik di ranting maupun Kecamatan menyatakan nama beliau (Khairul Saleh) untuk diusung pada pilkada 2010,"terangnya.

Aman mengatakan, nantinya setelah pemilu pada saat diketahui hasil perolehan suara PPP di Kota Banjarmasin pihaknya akan mulai melakukan penjaringan. Dari hasil penjaringan, selanjutnya akan ditetapkan siapakah yang akan diusung partainya.

"Baru nanti kita akan deklarasikan dan mensosialisasikan calon kepada daerah kita kepada masyarakat,"ungkap Aman.

Galang Dana : PPP Kerahkan Ribuan Caleg

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak memiliki strategi khusus untuk pengumpulan dana. Pengumpulan dana kampanye merupakan tanggung jawab masing-masing calon legislator (caleg) dan cabang-cabang partai.

"Prioritas perolehan dana partai adalah tanggung jawab masing-masing caleg. Jadi tiap caleg bertanggung jawab terhadap dapilnya masing-masing," ungkap fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat PPP, Lukman Hakim Saifudin, ditemui di sela-sela Rapat Dengar Pendapat Umum Panitia Kerja Rancangan Undang-undang Pengadilan Korupsi di gedung parlemen, Senayan, Jakarta.

"Kebutuhan-kebutuhan pendanaan berkaitan dengan pengadaan atribut partai, program yang dilaksanakan di daerah pemilihan, kegiatan pelatihan, persiapan saksi, dan segala aktivitas yang memerlukan dana, utamanya menjadi tanggung jawab para caleg PPP. Selain juga jadi tanggung jawab cabang partai di daerah pemilihan itu," lanjut Lukman Hakim Saifudin yang juga Ketua Fraksi PPP di parlemen itu.

Sumber dana lainnya, lanjut Lukman, diperoleh dari negara secara rutin."Lalu setiap kader partai juga punya kewajiban untuk berkontribusi melalui iuran anggota," katanya.

Untuk diketahui, PPP mengajukan 472 calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Jumlah caleg PPP tentu mencapai ribuan jika dimasukkan juga calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Caleg PPP DPR Aceh Ikuti Pelatihan Pemantapan

BANDA ACEH - Puluhan calon anggota legislatif (caleg) DPR Aceh dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengikuti pelatihan pemantapan caleg di Pemata Hati Training Centre, Banda Aceh. Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif (LP2L) DPW PPP Aceh ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (20-21/12).

Ketua LP2L DPW PPP Aceh, Edwar M Nur, kepada Serambi kemarin mengatakan, kegiatan pemantapan caleg DPRA ini bertujuan untuk memantapkan integritas caleg, meningkatkan kompetensi, dan profesionalisme caleg. “Setelah mengikuti pelatihan ini, kita harapkan seluruh caleg DPRA dari PPP, benar-benar siap dalam menjalankan tugas-tugas legislasi,” katanya.

Dikatakan, kegiatan yang diikuti seluruh caleg DPRA, dan dihadiri unsur pimpinan LP2L cabang se-Aceh serta perwakilan DPP PPP ini, dilaksanakan bekerja sama dengan International Republican Institute (IRI). “Kita mengharapkan ada sharing dari pihak IRI tentang manajemen pemenangan pemilu, bagaimana menciptakan manajemen kampanye yang profesional menuju kesuksesan Pemilu 2009,” kata dia. Edwar mengarapkan agar kegiatan seperti ini juga dilaksanakan oleh cabang-cabang PPP di seluruh Aceh. “Karena ini menjadi penting sebagai kesiapan caleg menjadi seorang legislator yang profesional dan mampu mengartikulasikan suara-suara rakyat menjadi sebuah kebijakan dalam forum parlemen,” ujar pria yang kerap disapa Edo ini.

PPP Depok segera bentuk KPP

TANAH BARU, MONDE: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan partai lama, dan partai berbasis ajaran Islam yang didirikan oleh para ulama. Pada Pemilu 1999 dan 2004, perolehan suara partai ini mengalami penurunan.
Guna mengembalikan kejayaan PPP, berbagai upaya dan strategi yang terkait pembenahan kepartaian mulai intens dilakukan termasuk oleh pengurus DPC PPP Kota Depok. Dipusatkan di Gedung STIH Iblam, Jl Raden Sanim, Kelurahan Tanah Baru, kemarin, jajaran DPC, PAC dan Ranting PPP menggelar pertemuan guna membahas secara serius upaya pemenangan PPP pada pemilu mendatang.

“Kami [DPC] memiliki target meningkatkan perolehan suara. Melalui forum ini kami memompa semangat para kader PPP, dan melalui forum ini pula diharapkan akan muncul paparan konsep atau strategi efektif dalam menopang kinerja kepartaian,” kata Ketua DPC PPP Depok, Istihori.

Pada pertemuan itu, jajaran PPP Depok menyepakati pembentukan Kader Penggerak Partai (KPP) hingga di tingkat RT dan RW. “Kami sangat serius mewujudkan target, oleh karena itu kami merasa perlu segera membentuk KPP sebagai pengawal raihan suara hingga di TPS.”

Sementara itu Ketua Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) PPP Depok, H Edy Susanto, menilai perlunya meningkatkan komunikasi dan jalinan silaturahmi antarpengurus di tingkat DPC, PAC dan ranting.

“Konsolidasi internal yang intens itu sangat penting. Mari kita lupakan segala bentuk perselisihan, sudah saatnya kita berkonsentrasi menghadapi pemilu 2009,” ujar Edy Susanto yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI nomor urut dua Dapil Kota Depok dan Bekasi.

Edy pun mengimbau barisan kader PPP Depok untuk selalu berpikir jernih dan obyektif dalam menilai upaya penggembosan PPP yang dilakukan ‘pihak lawan’ melalui penyebaran isu-isu tak sedap. “Partai besar seperti PPP memang selalu digoyang isu tak sedap, jangan terpengaruh, anggap saja angin lalu. Justru karena isu itulah PPP semakin besar.”

Secara khusus Edy mengimbau jajaran elit PPP untuk selalu dekat dengan masyarakat, “Jangan berjuang melalui retorika saja tetapi harus pula berada di tengah masyarakat. Kita harus peka terhadap berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Hikmat melayani ummat.”(amr)