Senin, 02 Februari 2009

Ribuan Massa Hadiri Harlah PPP Bitung

BITUNG — Memperingati Hari Lahirnya (Harla) ke -36 Partai Persatuan Pembangunan (PPP), ribuan kader dan simpatisan partai berlambang ka’bah ini membanjiri pusat kota Bitung, Minggu (1/2) kemarin. Acara bertemakan ‘Bangkit Bersama Untuk Perubahan’ dipusatkan di Depan Sekretariat DPC PPP Kota Bitung, di pusat kota Bitung. Ir H Djafar Alkatiri,MM,MPdI selaku ketua DPW PPP Sulut mengatakan, harla kali ini, PPP melakukan gerakan konsolidasi dan perubahan dari tingkat bawah sampai atas.
“Dengan membludaknya ribuan orang membuktikan partai ini sangat dicintai dan besar,”ujarnya.
Djafar menambahkan, setiap minggu seluruh pengurus cabang ikut melakukan konsolidasi. “Saat ini PPP, giat-giatnya melakukan konsolidasi dan penggalangan, serta pencitraan di seluruh cabang sampai tingkat ranting, ini dapat dibuktikan dengan bergeraknya seluruh cabang-cabang dalam jadwal sosialisasi hampir setiap minggu,”tutur Caleg nomor urut 1 Dapil Manado untuk DPRD Sulut ini. 
Harlah tersebut ikut dihadiri Walikota Bitung Hanny Sondakh, DPC se-Sulut, hingga para caleg dan simpatisan PPP.

PPP Bangkalan Optimis Raih 10 Kursi DPRD

BANGKALAN, pulau-madura.com. Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Bangkalan optimis bisa meraih 10 kursi DPRD setempat dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2009 mendatang. Cita-cita tersebut yakin tercapai didasari melihat hasil pemilu 2004 silam, di mana PPP bisa mengantarkan 7 kadernya duduk di kursi DPRD.

Ketua DPC PPP Kabupaten Bangkalan, Fany Rosidi Aziz mengatakan, target yang dipatok cukup realistis, bukan asal bicara. Tetapi sudah dilakukan penghitungan secara matang. Sehingga target 10 kursi dalam pileg 2009 mendatang bisa dengan mudah direngkuhnya.

“Kami bukannya sombong, tapi target 10 kursi itu sangat realistis mengingat perolehan pada pemilu 2004 PPP mencapai 7 kursi. Berarti, kami hanya membutuhkan 3 kursi ,lagi untuk mencapai target itu,” ungkap Fany, Jumat (21/11).

Lebih lanjut Fany, dirinya mengaku untuk mendapatkan 10 kursi bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Sehingga mulai sekarang, dirinya bersama 36 caleg yang diusung PPP sudah melakukan konsolidasi. Supaya dalam pileg 2009 dukungan dari masyarakat mengalir deras padanya.

“Kini kami sudah melancarkan strategi yang telah dirumuskan beberapa hari lalu terkait bagaimana cara menarik dukungan dari masyarakat agar mereka memilih,” ucapnya.

Fany menjelaskan, salah satu strategi yang dipakai adalah membentuk kader penggerak massa. Kader tersebut yang intens turun desa-desa untuk mencari dukungan agar bisa mengantarkan caleg PPP di kursi DPRD Bangkalan.

“Selain itu, kami juga menganut system suara terbanyak, bukan nomor urut. Sehingga semua nomor yang ditempati para caleg sama-sama berpeluang menjadi anggota dewan. Kami all out dalam menghadapi pileg ini,” ujarnya.

Menurut Fany, basis massa dari PPP sendiri berada di semua daerah pemilihan (Dapil). Itu terbukti dalam pemilu 2004, setiap dapil ada satu kader PPP yang mendapatkan kursi, bahkan satu dapil 2 caleg yang dapat kursi. “Kita hanya mengintensifkan lagi dukungan dari tiap-tiap dapil,” terangnya.