Selasa, 31 Maret 2009

Kampanye PPP Makassar Dihadiri Chozin Chumaidi

Seorang simpatisan berat PPP memamerkan senjata mainan saat berkampanye di Lapangan Bumi Tamalanrea Indah, Makassar, Minggu.

MAKASSAR, TRIBUN - Kampanye terbuka PPP Sulsel di putaran kedua ini di Lapangan BTP, Makassar, Minggu (29/3), menghadirkan Wakil Ketua Umum DPP PPP Chozin Chumaidi.


Kampanye berlangsung di tengah terpaan sinar matahari yang terik, tetapi ribuan simpatisan tetap semangat mengikuti jalannya kampanye. Kampanye diawal orasi calon anggota legislatif DPR RI daerah pemilihan Sulsel I Nurhayati Payapo bernomor urut satu dan nomor urut tiga Usman Mahyudin.

Selanjutnya orasi dilakukan Ketua DPW PPP Sulsel Amir Uskara. Masing-masing calon anggota legislatif diberikan waktu tiga menit untuk berorasi.

Kampanye PPP di GGM Majalengka Meriah

Pemerintah perlu menyeimbangkan anggaran pendidikan sekolah umum dan sekolah agama sehingga tidak terjadi ketimpangan dan sekolah agama mendapat porsi yang proporsional. Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PPP H.Anwar Sanusi saat melakukan kampanye di hadapan masanya di lapangan GGM Majalengka, Sabtu (28/3).

Menurut Anwar Sanusi, masyarakat kini perlu mengawal ketat anggaran-anggaran yang telah disalurkan kepada sehingga anggaran tersebut bisa pro rakyat. Termasuk melakukan pengawalan anggaran bagi sekolah umum dan sekolah agama sehingga sekolah-sekolah agama tidak termarjinalkan.

Dalam tema kampanyenya, H.Anwar Sanusi mengusung 3 tema selain pendidikan, yaitu kesehatan dan ekonomi kerakyatan. Menurutnya jika saat ini ada keluarga miskin yang tidak mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah maka mereka bisa meminta bantuan PPP.

"Untuk anggaran kesehatan APBN telah mengalokasikan anggaran sebesar 12 % atau 120 trilyun," ungkap H.Anwar Sanusi yang meminta masyarakat untuk memilih caleg yang terbebas dari unsur KKN.

Sementara itu Pengurus DPW PPP H.Tatang Asramul Hakim menyebutkan kalau Partai Persatuan Pembangunan adalah partai warisannya para ulama. Walapun saat ini ditinggalkan oleh banyak simpatisannya yang dulu tergabung di PPP, namun setiap pemilu perolehan suara PPP masih teta[p diurutan ke 3.

"PPP ini tetap eksis di setiap pemilu, dan perolehan suaranya selalu berada di urutan ke 3. PPP adalah partai militansi." ungkap H.Tatang sambil memperkenalkan satu persatu caleg DPRD dari setiap daerah pemilihan serta caleg Provinsi dan Pusat.

Pada kampanye Sabtu (28/3) hanya dimanfaatkan oleh PPP, sedangkan partai lainnya Partai Damai Sejahtera lebih memilih melaksanakan kampanye dengan cara kunjungan dari rumah-ke rumah.

PPP Banyuwangi Pasti Bangkit di Pemilu 2009

Kampanye Terbuka, PPP Kerahkan Massa
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar kampanye terbuka di Kecamatan Kalipuro kemarin 30 Maret 2009. Usai orasi di lapangan Kalipuro, massa berkonvoi sambil pulang ke daerah masing di dapil I Banyuwangi. Massa berkonvoi menggunakan sepeda motor dan beberap truk bak terbuka.

Sementara itu simpatisan dan pengurus PPP mengadakan kampanye dialogis di Kecamatan Muncar pekan kemarin. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PPP Banyuwangi, Samsul Arifin, mengaku sengaja tidak melakukan kampanye terbuka pada hari keempat. "Kebetulan kemarin (Kamis, Red) di Kalibaru sudah kita laksanakan kampanye terbuka," tuturnya.

Yang jelas, kata Samsul, partainya akan memanfaatkan semua jadwal yang diberikan KPU. "Hanya bentuknya ada yang terbuka dan dialogis. Jadi, tidak ada ceritanya PPP takut berkampanye," tegasnya.

Sehari sebelumnya, massa PPP meramaikan kampanye terbuka di pertigaan Pasar Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. Massa partai nomor urut 24 itu sempat unjuk kekuatan dengan konvoi kendaraan roda dua berkeliling Kecamatan Kalibaru. Pengurus PPP mengklaim konvoi itu diikuti sedikitnya seribu motor dan kampanye dihadiri 2.000 orang. "Hidup PPP, hidup PPP!," teriak warga saat menyaksikan rombongan konvoi melintas.

Kampanye terbuka mulai pukul 13.00 itu menghadirkan semua caleg DPRD Banyuwangi dari daerah pemilihan V, yang meliputi Kecamatan Sempu, Genteng, Glenmore, dan Kalibaru. Mereka adalah M. Thohir Ahmad, Istibanah, Wagiman, Mashuri, Sholihin, Novel Haqiqi, Suwarini, Isknadar Zulkarnen, Iskak Jayadi, dan Atiqoh. Hadir juga caleg DPR RI, yaitu Mursyidah Thohir, Soraya, dan Syarifudin Thohir. "Untuk kampanye di Kalibaru, semua kekuatan di dapil lima memang kita kerahkan. Sebab, dapil lima khususnya Kalibaru merupakan basis PPP," ungkap Samsul.

PPP Dapil 5 Cirebon Unjuk Kekuatan

Ribuan Massa Pawai Keliling Dapil V Eks-Kandanghaur
KANDANGHAUR – Kendati tidak memanfaatkan kampanye terbuka di lapangan bola 20 Mei Jatibarang, Sabtu (28/3) lalu, massa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Pemilihan (Dapil) V melakukan gebrakan menghijaukan wilayah eks-Kawedanaan Kandanghaur melalui aksi pawai keliling kota.

Pawai simpatik yang diikuti sekitar 2.000 massa dari 4 kecamatan diantaranya Kandanghaur, Bongas, Gabus Wetan dan Kroya itu, mengambil start di sekretariat PAC PPP Kecamatan Kandanghaur yang terletak di tepi jalan raya Desa Eretan Wetan.
Sekitar pukul 09.30, arak-arakan dilepas Wakil Ketua PC PPP Kabupaten Indramayu H Mansyur Idris SH yang sekaligus caleg nomor urut 1 dari Dapil V. Sebelumnya, Mansyur Idris memberikan pengarahan kepada kader, pengurus, anggota dan simpatisan partai berlambang Kabah itu yang akan ikut pawai untuk melaksanakan kegiatan dengan tertib dan selalu berhati-hati selama perjalanan. Selain Mansyur, hadir pula para Caleg DPRD dari Dapil V.
Dalam kesempatan itu pula, Mansyur mengingatkan supaya kader PPP berperan aktif dalam Pemilu 2009 yang akan dilaksanakan pada 9 April nanti. “Ajak masyarakat dengan cara elegan dan simpatik untuk tidak golput dan memilih PPP partai nomor urut 24,” ajak Kordinator AMK Kabupaten Indramayu ini.
Tanpa menunggu lama, rombongan pawai segera melaju menyusuri ruas jalan utama. Rombongan pawai yang menggunakan sekitar 30 mobil dan ratusan kendaraan roda dua itu, memulai perjalanannya dari Desa Eretan Wetan kemudian menuju perempatan Legok untuk menyusuri wilayah Kecamatan Bongas.
Panas terik yang menyengat seolah tidak dihiraukan. Tentu saja aksi mereka cukup menarik perhatian masyarakat. Selanjutnya, peserta pawai mengitari wilayah Kecamatan Kroya, Gabus Wetan dan kembali lagi ke Desa Eretan Wetan.
Usai aksi pawai simpatik yang berakhir sekitar pukul 12.30 tersebut, Mansyur menjelaskan, pawai dilakukan dengan tujuan untuk menyalurkan keinginan masyarakat, terutama simpatisan PPP dari Dapil V untuk unjuk kekuatan sebelum Pemilu 2009 dihelat.
Peserta pawai berasal dari beragam elemen PPP. Seperti pengurus dan anggota Ranting dan PAC, Angkatan Muda Kabah (AMK), Gerakan Pemuda Kabah (GPK) serta Wanita Persatuan Pembangunan (WPP).
Mengenai digelarnya pawai tersebut, Mansyur menegaskan, pihak panitia sudah menyampaikan laporan kepada semua pihak berwenang, termasuk kepada Panwaslu.

PPP Kampanye Akbar di Kabupaten Bogor

Kampanye terbuka Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/3), menghadirkan Ketua DPP Ahmad Farial. Sejak pagi puluhan ribu simpatisan partai sudah menghadiri lokasi kampanye di Lapangan Nagrog, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Padahal, kampanye baru dimulai pada siang hari.

Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Rahmat Yasin menyerukan agar kader PPP menyukseskan pemilu dengan memberikan hak suaranya mendukung PPP. Ia juga meminta kader mengawasi jalannya pemilu agar berjalan secara jujur dan adil.

Kampanye juga dihadiri sejumlah calon legislatif (caleg) PPP untuk DPRD Kabupaten Bogor, DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPR RI. Kampanye dimeriahkan dengan pagelaran musik dangdut.(DOR)

Disesaki Massa, Panggung Sederhana PPP nyaris Ambruk

BANJARMASIN - Kampanye perdana Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Lapangan Kayu Tangi, Banjarmasin, Kalsel, kemarin diwarnai panggung ambruk. Kehadiran Raja Dangdut Rhoma Irama menjadi magnet bagi puluhan ribu kader PPP. Panggung tempat para caleg pun roboh.

Kampanye terbuka yang digelar partai berlambang Kakbah itu memang menyedot perhatian masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya. Tak heran, meski acara dimulai sekitar pukul 14.00, sejak pukul 12.00 simpatisan, kader, dan anggota parpol tersebut sudah berbondong-bondong datang ke lapangan.

Warga yang tidak terkait parpol itu pun seperti ''tersihir'' untuk datang ke lokasi tersebut. Mereka ingin menyaksikan aksi si Raja Dangdut Rhoma Irama. Mereka seolah tak merasakan terik matahari. Lapangan yang sehari-hari untuk olahraga sepak bola tersebut nyaris tak menyisakan tempat bagi massa yang datang.

Rhoma Irama dan Soneta Grup tampil sekitar pukul 15.00. Selama hampir satu jam nonstop, legenda hidup dangdut Indonesia itu memacu lautan massa yang hadir untuk berdendang dan berjoget bersama.

Tetapi suasana gembira massa PPP itu tak berlangsung lama. Lima belas menit menjelang akhir waktu kampanye, panggung yang ditempati para calon legislatif (persis di sebelah panggung utama) tiba-tiba miring.

Para caleg yang berada di panggung maupun massa yang berada di sekitar panggung sempat berteriak histeris. Mereka yang berada di panggung buru-buru melompat turun dan mereka yang berada di sekitar bawah panggung cepat menyingkir.

Tak ada korban jiwa dalam insiden kecil tersebut. Dua orang anak berusia 11 tahun, Wina dan Laili, keduanya warga Jalan Alalak Selatan RT 08, sempat tergores ujung besi panggung dan terluka di bagian kaki. Keduanya sempat dibawa ke RS Ansyari Shaleh, Banjarmasin, untuk dirawat.

Beberapa kader dan simpatisan partai itu juga terluka ringan.

Sekretaris DPW PPP Kalsel Syaifullah Thamliha berjanji akan mengutus pengurus partai untuk menemui keluarga korban. ''Semua biaya pengobatan akan kami tanggung'' ujarnya.

Tak Merasa "Daerah Kering",PPP Sumba Timur Sow Of Force

Waingapu, PK - Ribuan massa pendukung Partai Persatuan (PPP), Kamis (26/3/2009), menghadiri kampanye para caleg partai tersebut di Lapangan Matawai Sumba Timur. Dalam orasi politik, para caleg dari partai berlambang ka’abah tersebut berjanji akan memperjuangkan anggaran daerah agar lebih diarahkan pada usaha ekonomi kecil dan pemberdayaan para petani pedesaan.

Kampanye PPP yang menghadirkan calon legislatornya dari Pusat, Muhammad Rodja, S.H tersebut sempat meminta maaf kepada para pendukung atas ulah salah satu wakilnya di DPR RI, Al Amin Nasution yang terlibat dalam kasus korupsi. Muhammad Rodja mengatakan, PPP tetap mengutamakan akhlak dalam menetapkan orang-orang yang akan menjadi calon legislator.

Rodja mengatakan, jika masyarakat mempercayakan suaranya kepada para caleg PPP, para caleg dari PPP akan memegang teguh kepercayaan masyarakat. Jika para caleg dari PPP melakukan kesalahan, kata Rodja masyarakat berhak untuk menegur.
Rodja mengungkapkan, Indonesia termasuk Sumba Timur merupakan negeri yang kaya.

Rambu Eri, salah satu caleg perempuan dari daerah pemilihan Sumba Timur Satu, mengatakan, saatnya masyarakat untuk bangkit. Cukup sudah masyarakat dibodohi. Rambu mengajak masyarakat untuk berpikir muluk-muluk. Ia mengatakan, peningkatan ekonomi keluarga sebenarnya bisa dilakukan oleh kaum ibu dengan memanfaatan lahan di sekitar rumah.

Kampanye PPP di Lapangan Matawai Sumba Timur menghadirkan jurkam Pusat, Muhammad Rodja, S.H , Umar Aldjufri, Abdul Haris, S.T, Rambu Eri dari Dapil Sumba Timur I, Harmain dari Dapil Sumba Timur II, Linda Maswat Asegaf dan Muhammad Abas dari Dapil Sumba Timur IV.