Selasa, 21 April 2009

Di DIY Suara PPP Naik Turun

Pemilu kali ini, tambah dia, raihan suara PPP relatif turun. Untuk DPRD DIJ, diperkirakan PPP hanya akan mendapatkan dua sampai tiga kursi. Di DPRD Kota Jogja diperkirakan juga dua kursi(pemilu 2004 hanya dpt 1 kursi), Bantul empat(pemilu 2004 hanya dpt 1 kursi), Sleman empat(stabil/stganan), Kulonprogo,dan Gunungkidul masing-masing satu(masing masing turun 1 Kursi). Jumlah ini sangat jauh dibandingkan dengan prestasi PPP pada Pemilu 1997 yang mampu merajai DIJ

PPP Kudus Hanya Bisa Menyabet 3 Kursi Dewan

Berdasarkan penghitungan data yang diolah dari seluruh partai dan caleg, Partai Golkar enam kursi, PKB (6), PDIP (6), PAN (5), Partai Demokrat (4), PPP (3), Partai Gerindra (2), PKPB (2), PKNU (2), Partai Hanura (2), PDK (2), PKS (1), Partai Pelopor (1), PIS (1), PBR (1), dan PPPI (1).
Hasil buruk diperoleh pPKS di Kudus, dengan diperkirakan hanya berhasil meraih satu kursi saja, dari 5 Kursi pada pemilu 2004.

Di Jepara Kursi PPP Turun dari 14 Jadi 9 Kursi

Suara PPP dan PKB Turun JEPARA-Partai Gerinda ternyata mampu mencatatkan suara fenomenal di Jepara. Bagaimana tidak, meski tercatat sebagai partai baru, namun perolehan suaranya cukup signifikan dan mampu mengalahkan beberapa partai lama, seperti PKB, PAN, dan PKS (lihat perkiraan perolehan kursi).Partai yang didirikan mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto tersebut menjadi rising star atau bintang baru yang bersinar terang. Dari estimasi diprediksikan partai ini mampu meraih enam kursi di DPRD Jepara. Enam kursi itu berasal dari semua dapil.Peta perolehan suara dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu benar-benar mencengangkan. PPP, yang selama ini menjadi partai pemenang di Jepara, tampaknya harus kehilangan sejumlah jatah kursi di DPRD Jepara karena perolehan suaranya menurun. Kemungkinan, PPP hanya akan mendapatkan 9 kursi. Jumlah itu, jauh berbeda saat pemilu 2004 yang berhasil mendapatkan 14 kursi. Kalkulasi ini bisa kita lihat dari data perolehan suara di tingkat KPU Jepara. Dengan asumsi rata-rata Bilangan Pembagi Pokok (BPP) antara 9-10 ribu per daerah pemilihan (dapil) yang didapatkan dari akumulasi jumlah suara sah dibagi dengan jumlah kursi yang diperebutkan di masing-masing dapil. Partai yang menurun tajam lainnya adalah PKB. Partai yang kini di bawah kendali Muhaimin Iskandar, itu untuk Kabupaten Jepara pada lima tahun lalu mampu meraih kursi sebanyak sembilan. Kini kemungkinan partai ini hanya meraih 4 kursi. Sementara itu, partai yang perolehan kursinya cukup stabil adalah PDIP. Jumlah kursi yang didapatkan pada Pileg 2004 sebanyak delapan. Kini dengan kalkulasi berdasarkan rekapitulasi ditingkat KPU, kemungkinan PDI-P bahkan berhasil menambah satu kursi menjadi sembilan di DPRD Jepara.Tak mau kalah dengan PDIP, partai lama yang jumlah kursinya naik ialah Demokrat. Jika pada Pemilu 2004, kursi yang didapatkan hanya empat. Kini, pada Pileg tahun ini mendapatkan lima kursi. PAN juga naik suaranya Jika pada Pileg lima tahun lalu, partai yang didirikan Amin Rais ini mengantongi satu kursi, pada Pileg tahun ini kursi yang didapatkan diprediksikan sebanyak tiga kursi. Partai lama yang berhasil naik ialah PKS. Partai yang mengusung asas Islam ini diprediksikan meraih dua kursi. Kursi ini berasal dari dapil satu dan dapil tiga. Adapun partai lama yang tetap perolehan kursinya tidak berubah ialah Golkar. Partai berlambang pohon beringin ini di Jepara pada tahun 2004 meraih kursi sebanyak enam. Pada Pemilu kali ini jumlah kursi diprediksikan tidak bergeser. Raihan kursi itu berasal merata dari semua dapil. Sementara itu partai-partai baru yang meraih kursi diprediksikan ada empat partai. Selain Gerindra, ada PKNU, Hanura dan Barnas. Jumlah kursi yang diraih PKNU bahkan diprediksikan bisa mencapai dua.Rekapitulasi di tingkat KPU Jepara akhirnya selesai juga setelah sempat tertunda akibat surat suara dari PPK Tahunan terlambat disetorkan ke KPU. Setelah melalui penghitungan yang diwarnai hujan interupsi, KPU Jepara disaksikan para saksi Parpol dan Caleg, Senin malam (20/4) akhirnya melakukan penandatanganan Berita Acara rekapitulasi hasil penghitungan suara partai politik dan perolehan suara calon anggota DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI dan DPD."Setelah ini KPU Jepara mempunyai agenda menetapkan hasil perolehan Parpol untuk calon anggota DPRD kabupaten. Sesuai jadwal sebagaimana tertuang dalam peraturan KPU nomor 20/2008 tentang jadwal tahapan KPU akan menetapkan kursi partai dan caleg terpilih pada 15-17 Mei mendatang," ungkap ketua KPU Jepara Muslim Aisha.

DPR-RI, Caleg PPP Unggul di Sampang

Hasil Penghitungan Suara Sementara KPUD Sampang SAMPANG-Pamor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ternyata masih cukup kuat. Indikasinya, perolehan suara sementara partai dan caleg DPR-RI yang diberangkatkan partai berlambang Kakbah ini mengungguli raihan suara partai dan caleg lainnya.Buktinya, dukungan yang dikumpulkan PPP mencapai 106.871 suara dan suara yang dikumpulkan H Moohammad Mahfudh SH MSi selaku caleg PPP mencapai 73.216.Berdasar data suara sementara yang dirilis KPUD Sampang, peringkat pertama dipimpin PPP. Sementara posisi kedua, diduduki Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan raihan 66.264 suara dan Ir Abdul Aziz Suseno MT selaku calegnya berhasil menggondol 54.900 suara. Untuk PKB, menempati posisi ketiga dengan perolehan 47.070 suara dan calegnya H Ahmad Mubassyir Mahfud SH didukung 15.597 suara.Hasil analisa koran ini, kekuatan suara PPP berasal dari Kecamatan Banyuates, Ketapang dan Robatal. Sementara kecamatan penyumbang suara terbanyak PKS adalah Kecamatan Karang Penang, Robatal, dan Ketapang. Caleg PPP H Moohammad Mahfud SH MSi meraih suara tertinggi setelah mendapat dukungan terbanyak dari Kecamatan Sampang, Kedungdung, dan Banyuates.Raihan suara yang dicapai Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) juga patut diacungi jempol. Kendati usia kedua partai ini masih seumur jagung, tapi perolehan suaranya bisa mengalahkan partai-partai lama dan partai satu angkatan. Sebut saja Partai Amanat Nasional (PAN) dan partai pemenang Pemilu 2009 yaitu Partai Demokrat.Tapi, data ini merupakan perolehan suara sementara. Sebab hingga berita ini diturunkan sampai pukul 13.30, PPK Omben dan Sreseh belum mempresentasikan hasil rakapitulasi dan penghitungannya. Dibanding hari-hari sebelumnya, suasana rapat pleno berlangsung sangat kondusif. Tapi, tetap dalam kawalan aparat kepolisian.Ketua Divisi Pemutakhiran Data dan Penghitungan Suara KPUD Sampang Hernandi Kusumahadi mengatakan, kemarin penghitungan dijadwalkan selesai. "Jika penghitungan dan rekapitulasi secara keseluruhan sudah selesai, maka KPUD Sampang akan memberi press realese kepada publik," pungkasnya.