Rabu, 22 April 2009

PPP Nyaris Hempaskan Golkar di Kab Gorontalo

LIMBOTO-Partai Golkar di Kabupaten Gorontalo, dari hasil perhitungan suara sementara yang dilakukan saat ini, nyaris dihempaskan oleh Partai Persatuan Pembangunan. Dari berbagai informasi yang dihimpun Gorontalo Post menyebutkan, Partai Golkar saat ini bertengger diurutan pertama perolehan suara legislatif untuk DPRD Kabupaten Gorontalo dengan jumlah suara sebanyak 26.396 suara atau 18.62 persen.

Posisi kedua disodok oleh Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara sebanyak 25.418 suara atau 17,93 persen. Sementara itu diurutan ketiga secara mengejutkan Partai Hanura menguntit dengan perolehan sauara sebesar 15.809 suara atau sebesar 11.15 persen. Sementara itu Partai Amanat Nasional (PAN) berada diposisi keempat dengan perolehan suara sebanyak 14.597 suara atau 10.30 persen, dan ditempat kelima adalah Partai Demokrat dengan perolehan suara sebesar 11.291 suara atau 7.96 persen.

Dari lima dapil di Kabupaten Gorontalo Partai Golkar mengalami kekalahan di dua dapil masing-masing Dapil 2 Telaga Grup. Partai Golkar keok dari PPP dan Hanura yang berhasil meraup suara sebanyak 7.459 suara dan Hanura 6.504 suara. Didapil ini jumlah kursi yang diperebutkan sebanyak 7 suara. Selanjutnya di dapil 4 meliputi Batudaa grup yang memperebutkan 10 kursi, Partai Golkar kembali dihempaskan oleh PPP dengan perolehan suara 8.564 dan Partai Golkar hanya meraup suara 7.887 dan ditempat ketiga Hanura sebanyak 2.945 suara. Partai Golkar sementara hanya bisa menggungguli suara di tiga Dapil masing-masing Dapil 1 Limboto-Limboto Barat, dapil 3 Pulubala-Tibawa dan dapil 5 Boliyohuto grup.

Di Pasaman Barat Sumbar PPP Rebut 5 Kursi Dewan

ari 29 parpol yang berlaga di Pasbar, hanya 12 parpol yang berhasil mendudukan wakilnya di DPRD Pasbar. Dengan rincian, PPP (5 kursi) Golkar (5 kursi) P Demokrat(5 kursi), PDI Perjuangan (5 kursi). Selanjutnya disusul PAN (4 kursi), PKS (3 kursi), Hanura (2 kursi), PBB (2 kursi), PKB, PBR, PPRN dan Pelopor masing-masing 1 kursi.

Rekapitulasi KPU Buton

Anggota KPU La Ode Endang, membacakan perolehan suara partai Dapil I. Perolehan suara 10 besar di Dapil Buton I, Golkar masih tertinggal, yakni 5.802 suara, disusul PBB 2.384, PPP 1.905 suara, PPPI 1.631 suara, Hanura 1.561 suara, PBB 2.384 suara, PDIP 1.298 suara, PKP 1.201 suara, PPRN 1.205, dan PKPI 1.179 suara.

Sedangkan rekapitulasi perhitungan suara Dapil Buton II dibacakan, anggota KPU Sahirudin. Di Dapil ini, Golkar masih tetap teringgi dengan perolehan suara 8.387 suara, PAN 2.899, PBB 2.644, Hanura 2.671, PKPI 2.380, Barnas 1.827, Demokrat 1.655, PPP 1.516, PPD 1.377, dan PRN 1.252. Sementara perolehan suara Caleg tidak dibacakan, tapi melalui rekapitulasi suara yang siapkan pihak KPU.

Rekapitulasi Dapil III dibacakan Ketua KPU La Biru, dengan perolehan suara juga Golkar teringgi, yakni Golkar 5.768 suara, PAN 2.984 suara, PBB 2.212 suara, Hanura 2.037 suara, PKB 1.973 suara, PDIP 1.770 suara, PDK 1.542 suara, PKN 1.507 suara, PPP 1.445 suara dan PDP 1.217 suara.

PPP Kebagian 6 Kursi Dewan Di Cianjur

eskipun hasil rekapitulasi manual penghitungan perolehan suara partai politik (parpol) dan suara calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten/kota pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2009 belum disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur melalui rapat pleno, namun dapat dipastikan Partai Demokrat (PD) meraih kemenangan.
Berdasarkan hasil rekapitulasi manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, PD berhasil memperoleh sebanyak 210.978 suara sah. Disusul kemudian dengan Partai Golkar (PG) sebanyak 142.127 suara. Selanjutnya berada di posisi ketiga adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan raihan 128.835 suara.
Dengan demikian, prediksi bakal calon legislatif (caleg) yang nanti akan duduk di DPRD Kabupaten Cianjur mulai terlihat. Diprediksikan, PD bakal mendapatkan 14 kursi, PG (8 kursi), PDIP (7 kursi), PPP (6 kursi), PKS (5 kursi), PBB (3 kursi), PKB (3 kursi), Partai Hanura (2 kursi), dan Partai Gerindra (2 kursi).
Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Unang Margana SH, MH, mengungkapkan, rekapitulasi manual hasil Pileg 2009 tersebut akan disahkan dalam rapat pleno KPU Kabupaten Cianjur yang dijadwalkan pada tanggal 15-18 Mei 2009. “Rekapitulasi yang kami lakukan ini belum merupakan keputusan hasil akhir pemilu legislatif. Hasil ini nanti akan dibawa dalam rapat pleno untuk selanjutnya disahkan,” terang Unang.

PPP Kab Probolinggo Sikat 9 Kursi Dewan

Berdasarkan perolehan suara partai dan caleg di tiap tiap Daerah pemilihan maka dapat diprediksi perolehan kursi DPRD Kabupaten Probolinggo oleh masing-masing parpol tersebut.

PPP diprediksi bakal meraih 9 kursi DPRD. Jumlah itu sama dengan hasil perolehan kursi PKB.

Di belakang PPP dan PKB menyusul PDIP dan Golkar yang sama-sama mendapatkan 7 kursi. Menyusul berikutnya PKNU, Hanura, dan Demokrat dengan raihan masing-masing 4 kursi.

Di bawahnya tiga partai debutan baru itu adalah PKPB yang menguasai 2 kursi. Empat posisi terbawah diduduki PAN, Barnas, PKS, dan Republikan yang masing-masing diprediksi meraih 1 kursi. Data selengkapnya lihat tabel.

PPP Sementara Dapat Nomer 4 di NAD

Perolehan Suara Sementara Parpol untuk DPRA
* Update 21 April pukul 17.30 WIB

Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

No | Partai | Suara | Persen
1 |Partai Aceh (PA) | 316.234 | 44.27%
2 | Partai Demokrat | 92.742 | 12.98%
3 | Golkar | 35.405 | 4.96%
4 | PPP | 32.272 | 4.52%
5 | PKS | 31.30| 4,38%
6 | PAN | 28.307 | 3.88%
7 | Partai SIRA | 14.817 | 2.03%
8 | PKPI | 14.334 | 2.01%
9 | PBB | 14.270 | 1.98%
10 |PRA | 14.081 | 1.97%
11 |PBR | 13.797| 1.93%
12 | Gerindra | 17.797 | 1.93%.
13 | Hanura | 11.065 | 1.55%
14 |PDA | 10.592 | 1.48%
15 | PDIP | 9.879 | 1.38%
16 | PPRN | 7.734| 1.08%
17 | PKB | 7.184 | 1.01%
18 | PBA | 6.756 | 0.95%
19 | PKPB | 6.169 | 0.86%
20 | PPPI | 5.114 | 0.72%
21 | PKNU | 4.755 | 0.67%
22 |PAAS | 4.720 | 0.66%
23 | PBN | 4.165 | 0.58%
24 | PMB | 3.440 | 0.48%
25 |PPD | 2.893| 0.40%
26 |PDP | 2.820| 0.39%
27 |PIS | 2.707| 0.38%
28 |PDK | 2.643| 0.37%
29 |Partai Patriot | 2.590 | 0.36%
30 |PNBKI | 2.123 | 0.30%
31 |Partai Pelopor | 1.908 | 0.27%
32 | PK | 1.444 | 0.20%
33 |Republikan | 1.109 | 0.16%
34 |PKP | 1.093 | 0.15%
35 |PPI | 1.090 | 0.15%
36 |PNI Marhaenisme | 1.002 | 0.14%
37 |Partai Merdeka | 971 | 0.14%
38 | PPNUI | 914 | 0,13%
39 |Partai Buruh | 635 | 0,09%
40 | PPDI | 529 |0.07%
41 | PSI | 499 | 0,07%
42 | PKDI | 458 | 0,06%
43 | PDS | 188 | 0.03%
44 |PIB | 183 | 0,03%
Total | 714.381 | 100,00%

PPP Kehilangan Satu Kursi di Dapil III Bangka

Edisi : Kamis, 23.April.2009 | 09:36 wib

SUNGAILIAT, KAMIS -- Berdasarkan rekapitulasi KPUD Bangka diprediksi PPP kehilangan satu kursi di daerah pimilihan (Dapil) III yakni Pemali dan Bakam. Sementara empat dapil lainnya PPP meraih masingmasing satu kursi.

Pada dapil tiga untuk DPRD Bangka, Partai Demokrat dengan perolehan 4.238 suara, kemudian disusul PDI-P dengan 3761 suara diposisi kedua, posisi ketiga ditempati Golkar dengan sebanyak 1.887 suara dan posisi keempat diraih PKS dengan 1.473 suara.

Sementara di dapil empat Merawang-Puding Besar dengan lima kursi, posisi teratas ditempati PDI-P dengan perolehan 3.837 suara, disusul PPP pada posisi kedua dengan perolehan sebanyak 2.970 suara, Demokrat menempati posisi ketiga dengan 2.750 suara, posisi keempat diraih Golkar dengan 2.593 suara, dan PKS menempati posisi kelima denga1.202 suara.

Sedangkan untuk dapil lima Mendo Barat dengan lima kursi, posisi teratas ditempati partai berlambang banteng dengan moncong putih PDI-P sebanyak 2.742 suara, kedua diraih partai berlambang pohon beringin Golkar dengan 2.582 suara dan posisi ketiga PPP dengan 2.566 suara. Sementara itu dua parpol baru yakni Hanura di Mendo Barat ini berhasil memperoleh sebanyak 1.406 suara diposisi ke empat dan PPRN mampu berada diurutan kelima dengan 1.297 suara. Sedangkan partai Demokrat yang digawangi SBY ternyata tidak meraih kursi di dapil lima Mendobarat ini.

Ketua DPC PPP Bangka Amrie Cahyadi, kepada harian ini mengatakan, PPP berhasil meraih empat kursi di DPRD Bangka yakni di dapil satu Sungailiat dengan caleg Epa Lestari, dapil dua BelinyuRiausilip dengan caleg Syamsul Arifin, dapil empat PudingMerawang dengan caleg Amrie Cahyadi dan dapil lima Mendobarat dengan caleg Amzahri.

"Kami kecolongan di dapil tiga PemaliBakam, karena kekurangan ? financial logistik. Kalau dari kualitas figur kami tidak kalah tetapi terus terang saja masyarakat kita sekarang sudah bergeser pragmatis cara pikirnya," aku Amrie.

Selain itu diakui Amrie persaingan politik di dapil tiga sangat ketat sehingga wajar PPP kalah.

"Berdasarkan evaluasi, wajar kalau kita kalah di sana saingan banyak, ada pengusaha, politikus, bahkan anak pejabat," ungkap Amrie.