Rabu, 27 Juni 2012

Kampanye Akbar Jago PPP Kota Tasikmalaya : Budi-Dede Tebar Senyum

KH Asep Maoshul Nilai Bude Paling Siap
TASIK – Pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut satu Drs H Budi Budiman-Ir H Dede Sudrajat MP kemarin (25/6) melaksanakan kampanye terbuka. Dua calon yang diusung Koalisi Masyarakat Madani (KMM) ini menebar senyum saat bertemu puluhan ribu pendukungnya di Lapangan Karangsambung, Cibeureum dan saat berkeliling Kota Tasikmalaya. 
Saat berkonvoi ke beberapa wilayah di Kota Tasikmalaya, pasangan yang mengusung jargon Muda dan Profesional itu melambaikan tangan kepada warga. Aksi tersebut juga diikuti para pendukungnya.
Menggunakan seragam coklat muda, dua alumnus Universitas Siliwangi (Unsil) ini tidak banyak berkata-kata saat bertemu warga Kota Tasikmalaya. Selain menebar senyum, Budi-Dede (Bude) juga mengacungkan satu jari, sesuai nomor urut mereka di Pilwalkot Tasikmalaya 2012.  
Konvoi pasangan Budi-Dede dilakukan usai mereka menghadiri kampanye terbuka pertama di Lapang Karangsambung, Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Adapun rute yang mereka lewati yaitu mulai dari lapangan sepak bola Karangsambung Cibeureum berakhir di Sekretariat Bersama di Jalan Ir Juanda Budi-Dede. (lebih lengkapnya lihat grfais) 
”Konvoi ini bukan bertujuan untuk show of force atau psywar, tetapi lebih kepada mengakomodir permintaan masyarakat yang tinggi,” ujar Koordinator Divisi Kampanye KMM Tabain Baedlowi kemarin.
Menurutnya, sejak jauh hari masyarakat ingin bertemu dan melihat Budi-Dede.  Untuk memenuhinya, KMM mengagendakan Budi-Dede keliling jalan-jalan di wilayah Kota Tasikmalaya agar masyarakat bisa merasa dekat dengan Budi-Dede.
PALING SIAP
Sebelum konvoi massa berkumpul di Lapangan Karangsambung, Cibeureum. Di sana para pimpinan partai dan Budi-Dede berorasi.
“Saya rasa Budi-Dede paling siap memimpin (Kota Tasikmalaya, red) dengan usia yang relatif muda dan semangat yang tinggi. Saya optimis Kota Tasikmalaya akan lebih baik, “ ujar KH Asep Maoushul Affandi, juru kampanye sekaligus politisi PPP yang menjadi anggota DPR RI.
Orasi KH Asep soal Budi-Dede yang dianggapnya paling siap itu langsung dibalas tepuk tangan masa pasangan yang diusung PPP, PBR, PBB, Demokrat, PKS dan PKB ini.
Saat diwawancarai Radar, KH Asep menyatakan bahwa adanya pasangan Budi-Dede ini dijadikan satu paket merupakan hasil istikhoroh dan keinginan para ulama. Sebelumnya para ulama telah bermusyawarah dan dihadiri sekitar 2000 ulama. Malah, para ulama telah melakukan penelitian selama satu tahun lebih. 
”Dan alhamdullillah akhirnya paket impian Budi-Dede bisa terealisasikan serta harus dimenangkan oleh semua elemen masyarakat,” ajak pimpinan Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya ini.
Tokoh Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya KH Ubaidillah Ruhiat menghimbau seluruh alumni Cipasung di wilayah Kota Tasikmalaya harus memilih pasangan Budi-Dede. Terlebih sosok Dede dan istri H Budi, Hj Eti Attiah merupakan alumnus Ponpes Cipasung. 
”Saya instruksikan kepada semua alumnus (Cipasung, red) untuk memilih Budi-Dede di pilwalkot 2012,” ajaknya.
Calon Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman dalam orasinya menyatakan bahwa dirinya bersama H DedeSudrahat sudah sangat siap memberikan perubahan yang signifikan demi perbaikan Kota Tasikmalaya. ”Insya Allah saya dengan Pak Dede jika diberi amanat memimpin, akan fokus pada kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya Ir H Dede Sudrajat MP dalam orasinya menyatakan dengan pengalamannya selama lima tahun menjadi wakil wali kota, Dede sudah ikhlas dan siap kembali mewakafkan diri menjadi pendamping H Budi untuk lima tahun ke depan. ”Saya minta doa dan restu dari semua masyarakat untuk kembali memegang amanah dalam memimpin Kota Tasik yang lebih baik,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh ketua partai pendukung Budi-Dede, PPP, PBB, PBR, Demokrat, PKS dan PKB diperkenankan memberikan motivasi serta dukungan bagi kemenangan Budi-Dede. (kim)

Kader PPP Calon Wabup HSU Kalsel Husairi Andi, Lc Menangi Pilkada 2012

AMUNTAI – Puncak pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) digelar Senin (25/6) kemarin. Pencoblosan digelar serentak di 586 TPS dengan pemilih sebanyak 163.655 orang, sesuai daftar pemilih tetap.
Hasilnya, sementara pasangan Drs HA Wahid HK MM MSi dan H Husairi Abdi Lc (WH) berhasil mengungguli perolehan suara empat pasangan lainnya.  Sampai pukul 18.15 Wita, pasangan nomor urut lima yang diusung koalisi Partai Golkar-PPP ini, memperoleh 34.941 suara atau 33,20 persen.   Adapun suara yang masuk sementara sudah berjumlah 105.242 pemilih.
H Husairi Abdi Lc adalah kader PPP yang juga anak dari tokoh NU Amuntai Abdul Ghani Majidhi
Pasangan Wahid-Husairi juga tercatat unggul di 6 dari 10 Kecamatan, yakni Amuntai Utara, Banjang,  Sungai Pandan, Paminggir, Danau Panggang dan Amuntai Tengah.
Sementara pesaing terdekatnya, nomor urut 1 pasangan Drs HA Hasib Salim MAP dan Ir H Maliki Djarkasyi SH MM, berada diurutan kedua dengan perolehan 30.438 suara atau 28, 92 persen. 
Di posisi berikutnya adalah pasangan nomor urut 4, H Mukarram Fikri SE dan H Husaini Suni Lc dengan perolehan 28.109 suara atau 27, 30 persen.
Sedangkan nomor urut 3, pasangan Drs HM Gazali Rakhman MSi dan Fahri Elhami SSos diurutan berikutnya dengan 5.730 atau 5,44 persen dan nomor urut 2 pasangan H Syahdillah SSos MSi dan H Didi Bukhari SSos, berada di posisi kunci dengan 5.440 suara atau 5,17 persen.
Pemilukada berlangsung di 586 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tersebar di 10 Kecamatan membawahi 219 Desa/Kelurahan di HSU diselenggarakan untuk memilih 5 (lima) pasangan calon. yaitu: Nomor Urut (1)  Drs. H. Abdul Hasib Salim, M. AP & Ir. H. Maliki Djarkasi, SH, MM yang diusung dari Partai Politik PKB, PBB, PKPI, PAN;  Nomor Urut (2) H. Syahdillah, S. Sos, M.Si & H. Didi Buhari, S. Sos yang merupakan calon independen; Nomor Urut (3) Drs. H. M Gazali Rahman, M. Si & Fahri Elhami, S. Sos diusung oleh Partai Politik Demokrat, PPNUI, Hanura, PKPB, PPRN, PDI-P, dan Gerindra; Nomor Urut (4) H. Mukarram Fikri & Husaini Suni, yang diusung dari Partai Politik PBR & PKS; serta Nomor Urut (5) Drs. H. Abdul Wahid, HK, MM, M.Si & H. Husairi Abdi, LC, didukung oleh Partai Politik Golkar & PPP.
Ditanya mengenai perkembangan perolehan suara sampai sore kemarin, Wahid berharap, perhitungan sementara dari KPUD memang menggambarkan data perolehan suara sesungguhnya. “Menjadi data yang sahih (benar),” ujarnya.
Wahid juga menyampaikan apresiasi tinggi atas pilihan masyarakat yang telah memilihnya. "Kami akan memperbaiki HSU dan mengabdikan diri sepenuhnya untuk  kemajuan Kabupaten HSU yang lebih baik lagi," ujarnya.
Ketua harian DPD Partai Golkar HSU H Syahrujani menyebutkan, keberhasilan memenangkan Pemilukada HSU berdasarkan kerja keras seluruh tim yang bahu membahu tanpa kenal lelah. "Ini buah hasil kerja keras tim," sebutnya.
Hampir senada dengan H Jani, Ketua DPC PPP Suwardi Sarlan saat dimintai tanggapannya mengatakan, kemenangan Wahid-Husairi ini hasil merupakan hasil kerjasama partai dan tim yang begitu gigih memperjuangkan pasangan ini dalam meraih dukungan masyarakat. "Ini kemenangan masyarakat HSU," hematnya.
Sembari Suwardi menambahkan, mengaku bangga dengan pelaksanaan Pemilikada HSU yang berlangsung aman, damai dan lancar. "Kita patut bersyukur karena masyarakat HSU sangat arif dan bijaksana, meskipun berbeda pilihan," tegasnya.
 (mar/yn/bin)

 Biodata H. Husairi Abdi, Lc

Nama    :  H. Husairi Abdi, Lc
TTL       :  Amuntai, 11 Maret 1954
Agama   :  Islam
Istri        :  Hj. Noor Faizah
Anak     :  Hj. Haifa, Hj. Ayidah, H. Abid dan Adib


Pendidikan

- SDN Kuripan Amuntai 1968
- KMI Gontor Ponorogo 1974
- IAIN Antasari 1978
- Universitas Islam Madinah 1984

Pengalaman Organisasi

- Ketua Bagian Olahraga OPPM Gontor 
   Ponorogo   1971 - 1972
- Wakil Ketua SEMA Fakultas Syariah IAIN
   Antasari   1977 - 1978
- Sekretaris PC PMII Banjarmasin
   1976 - 1980
- Wakil Ketua PW IPNU Kalsel
   1976 - 1980
- Wakil Ketua PPI Komisaris Madinah
   1982 - 1983
- Ketua Biro Cendikiawan DPW PPP Kalsel
  1985 - 1990
-  Wakil Ketua GP ANSOR Kalsel
   1985 - 1990
-  Wakil Ketua IKPM Cabang Kalsel
   1987 - 1997
- Sekretaris PW NU Kalsel 1986 - 1996
- Ketua Biro Ortapem DPW PPP Kalsel 
  1990 - 1995
- Wakil Sekretaris DPW PPP Kalsel
   1990 - 1995
- Sekretais DPW PPP Kalsel 1999 - 2003


Pengalaman Pekerjaan

- DPRD Propinsi Kalsel 1999- 2004
- Pengajar/Pembina Yayasan Madrasah
  Ibtidayah Al   Irsyad Desa Patarikan -  Sekarang

Jago PPP Unggul di Pilkada Pati Jawa Tengah


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati masih menunggu proses rekapitulasi suara manual tingkat kabupaten pada 20 Juni mendatang untuk memastikan pasangan calon (paslon) yang berhak menjadi pemimpin Bumi Mina Tani periode 2012-2017 mendatang. Kemenangan kemarin membuktikan pasangan ini tak tergoyahkan meski harus menjalani pilkada ulang.Pada pilkada pertama 23 Juli 2011,pasangan ini mengumpulkan 204.606 suara atau 28,40% dari jumlah total 737.742 suara.

Berdasar hasil hitung cepat (quick count) hingga penutupan tadimalampukul20.00 WIB,suara yang masuk sudah 79,42% atau516.716suaradari1.019.369 pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT). Perolehan suara ini didapat dari 1.819 tempat pemungutan suara (TPS). Jumlah TPS pada PSU pilkada kali ini sebanyak 2290 TPS.Berdasar hasil quick qount tersebut,Haryanto-Budiyono memperoleh 199.046 suara atau 38,52%.Dibeberapakecamatan, perolehan suara pasangan calon (paslon) usungan gabungan parpol dalam Koalisi Pelangi ini unggul di atas lima paslon lainnya.

Paslon Imam Suroso-Sujoko berada di urutan kedua.Paslon baru di putaran kedua yang maju lewat PDIP itu memperoleh 178.450 suara atau 34,54%. Sedang di posisi ketiga,paslon Slamet Warsito-Sri Mulyani memperoleh 117.756 suara atau 22,79%. Sedang di posisi keempat paslon Sri Merditomo-Karsidi dengan 9.081 suara atau 1,76%. Sedang paslon yang diusung Partai Demokrat Kartina Sukawati- Supeno berada di urutan kelima 7.714 suara atau 1,49 %. Dan yang terakhir paslon Sri Susahid-Hasan dengan 4.669 suara atau 0,90%.

Jika dibanding saat quick qount pada pilkada putaran pertama 23 Juli 2011 lalu, perolehan suara yang didapat paslon Sri Merditomo-Karsidi dan Kartina Sukawati-Supeno turun drastis.Tahun lalu, paslon Sri Merditomo-Karsidi memperoleh 98.593 suara atau 16,4%, sedang Kartina Sukawati- Supeno meraih 96.233 suara atau 16,0%. Sedang paslon Slamet Warsito- Sri Mulyani mengalami peningkatan meski tidak signifikan.Tahun lalu pasangan dari jalur independen ini meraih 99.034 suara atau 16,5%. Sedang paslon Haryanto- Budiyono 169.895 suara atau 28,2 %.

Ketua KPU Pati Ahmad Jukari mengatakan, hasil hitung cepat ini bersifat sementara. Proses penghitungan final masih harus menunggu hasil rekapitulasi suara secara manual tingkat kabupaten yang akan digelar pada 20 Juni mendatang. Berdasar aturan yang ada, kata Jukari jika perolehan suara enam paslon ini ada yang mencapai 30%, maka pilkada kemungkinan besar akan berlangsung satu putaran. “Aturannya memang seperti itu. Tapi kita lihat saja nanti,”kata Jukari.

Salah seorang tim sukses pasangan Haryanto-Budiyono, Muhammadun optimistis peringkat paslon yang didukungnya tidak akan berubah hingga proses penghitungan suara rampung. Berdasar laporan dari timnya, suara yang diperoleh Haryanto-Budiyono menang lebih dari 30%. Praktis, secara otomatis PSU Pilkada Pati dapat berlangsung satu putaran. “Kita yakin menang satu putaran,”kata Ketua DPC PKB Pati ini. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW PKS Hadi Santoso juga yakin Hariyanto-Budiyono bisa memenangkan pilkada cukup satu putaran. “Karena perolehan suaranya sudah lebih dari 30%. Selisih dengan Imam Suroso-Sujoko 25.787 suara,”kata Hadi.

Dirinya juga mengapresiasi masyarakat yang tingkat partisipasi tinggi mendatangi TPS.walau harus diakui, masyarakat Bumi Minta Tani telah mengalami kejenuhan politik. Ketua DPW PPP Arif Mudatsir Mandan mengatakan, kemenangan sementara pasangan calon yang diusung partainya tidak bisa dilepaskan dari soliditas partai dan mesin politik yang bekerja keras. Seluruh unsur partai yang mendukung bisa bekerja dengan baik. “Hasilnya bisa dilihat sekarang ini,”ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana harian Ketua DPC PDIP Kabupaten Pati Alwin Basri belum bisa dikonfirmasi terkait dengan jebloknya perolehan suara partainya.Kendati bernada aktif, namun tidak ada respons. Sekretaris DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng ketika dihubungi ponselnya tidak aktif. Sebagaimana diketahui, selama ini,Pati dikenal sebagai ‘kandang banteng’. muhammad oliez/ arif purniawan